PVMBG menilai tsunami di Selat Sunda pada akhir pekan kemarin adalah kasus spesial dan jarang terjadi. Lembaga ini menilai dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya.
Meskipun penyebab tsunami di Selat Sunda tergolong jarang terjadi, tapi seharusnya ada koordinasi antara BMKG dan lembaga terkait, seperti Badan Geologi.
Sampai pukul 13.00 WIB, Minggu siang (13/12/2018), jumlah sementara korban tewas akibat tsunami yang menerjang pesisir di Lampung Selatan mencapai 35 orang.
Masyarakat diminta untuk tidak mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah karena tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau sudah memasuki level waspada.