Indeks Gerhana Bulan

Pada 21 Januari 2019 akan terjadi super blood wolf moon.

Durasi gerhana bulan yang lama ini disebabkan oleh tiga hal menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Sebanyak 20 kota akan menjadi tempat pengamatan gerhana bulan yang dilakukan BMKG.

Yang menarik dari Gerhana Bulan total kali ini adalah Bulan tampak menggantung di langit ditemani Planet Mars dan Saturnus.

Gerhana Bulan Total pada 28 Juli 2018 adalah yang terlama untuk 100 tahun ke depan, yakni 103 menit.

Penyebab pertama gerhana bulan total 28 Juli menjadi yang terlama adalah saat puncak gerhana terjadi, posisi pusat piringan bulan dekat sekali dengan pusat umbra bumi.

BMKG memperkirakan gerhana bulan total dan terlama ini terjadi mulai pukul 00.13 WIB dan berakhir pada pukul 06.30 WIB.

Ada tiga momentum menarik yang layak dinantikan pekan depan. Apa saja?

Gerhana bulan dirayakan dan diperingati dengan beragam cara, salah satunya dengan menjadikannya siasat melancarkan pemberontakan. Seorang jawara dari Bekasi pernah melakukan hal itu pada abad ke-19.

Ahli Fisika Oseanografi sebelumnya menyampaikan, gerhana bulan total super blue blood moon berpotensi memicu pasang air laut yang naik.

Live streaming gerhana bulan total Super Blue Blood Moon yang paling jelas terlihat ada di Area Taman Impian Jaya Ancol dan Area Gedung TDMRC Aceh.

Bulan tampak kemerahan seperti tembaga saat terjadi gerhana pada Rabu malam, 31 Januari 2018.

Penampakan gerhana bulan Super Blue Blood Moon pada Rabu malam 31 Januari 2018 disiarkan secara live streaming oleh BMKG dan NASA.

Pasang air laut akan mencapai 1,2 meter hingga dua meter saat fenomena super blue-blood moon terjadi.

NASA mengidentifikasi fenomena langka yang terjadi 31 Januari 2018: supermoon, blue moon, dan gerhana bulan total.

Presiden Jokowi akan menyaksikan fenomena gerhana bulan malam ini yang akan terjadi sekitar pukul 17.50 WIB dan berakhir pada pukul 23.10 WIB

Jakarta, Ternate, dan Bukittinggi diperkirakan dapat menikmati momen gerhana bulan total supermoon hari ini.

Selain di YouTube, masyarakat dapat menonton fenomena alam langka ini di situs BMKG.

BMKG juga mengingatkan soal dampak gerhana bulan total supermoon dan super blue blood moon ini di beberapa wilayah Indonesia.

Menyaksikan super blue blood moon sama seperti mengamati bulan purnama seperti biasa.