tirto.id - Gerhana bulan total terlama dalam abad ini akan terjadi pada Sabtu 28 Juli 2018. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gerhana bulan ini akan berlangsung selama 103 menit dan dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia.
Gerhana akan dimulai pukul pukul 00.13 WIB dan gerhana sebagian (parsial) dimulai pada pukul 01.24 WIB. Sedangkan gerhana total akan terjadi pada pukul 02.30 WIB.
Sementara itu, puncak totalitas gerhana sekitar pukul 03.21 WIB dan gerhana total berakhir 04.14 WIB. Fenomena alam tersebut akan berakhir pada pukul 06.30 WIB setelah sebelumnya gerhana parsial berakhir pada pukul 05.19 WIB.
BMKG rencananya akan melakukan pengamatan di 20 titik pengamatan dari Aceh hingga Papua.
Titik pengamatan paling barat dilakukan di Banda Aceh oleh Stasiun Geofisika (Stageof) Mata Ie Banda Aceh, Medan oleh Stageof Tuntungan, Padang Panjang oleh Stageof Padang Panjang, Kepahiang oleh Stageof Kepahiang.
Di Pulau Jawa, gerhana bulan total akan diamati oleh BMKG di Tangerang oleh Stageof Tangerang, Jakarta oleh Pusat Seismotek, Geopotensial, dan Tanda Waktu. Di Bandung oleh Stageof Bandung, Yogyakarta oleh Stageof Yogyakarta, Karangkates oleh Stageof Karangkates,
Di Pula Bali dan Nusa Tenggara, BMKG melakukan pengamatan di Denpasar oleh BBMKG Wilayah III Denpasar, Waingapu oleh Stageof Waingapu, Kupang oleh Stageof Kupang dan Mataram oleh Stageof Kahang-kahang.
Sedangkan di wilayah Indonesia Timur, pengamatan gerhana bulan dilakukan di Gowa oleh Stageof Gowa, Makassar oleh BBMKG Wilayah IV Makassar, Palu oleh Stageof Palu, Manado oleh Stageof Manado, Ternate oleh Stageof Ternate, Ambon oleh Stageof Ambon, Jayapura oleh BBMKG Wilayah V / Stageof Jayapura.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH
