Sebanyak 400 korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli. Semua kamar rawat inap di rumah sakit tersebut penuh.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli saat ini tengah menangani lebih dari 400 korban luka akibat gempa yang mengguncang Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016).
Gempa bumi yang terjadi di Pidie, Aceh tidak akan berdampak sampai ke Sumatera Barat (Sumbar) karena sumber gempa tidak berada di sesar Sumatera namun terjadi di patahan Samalanga-Sipopok Fault yang tidak terhubung langsung dengan sesar Sumatera.
Gempa bumi dengan kekuatan 6,4 skala Richter yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016) pada pukul 05.03 wib menyebabkan 25 orang meninggal dunia. Jumlah tersebut kemungkinan masih terus bertambah karena proses evakuasi sedang dilakukan.
Korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 6,4 skala richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, umumnya kemungkinan besar tinggal menetap di bangunan ruko, sehingga tertimpa reruntuhan bangunan karena tidak sempat menyelamatkan diri.
Pakar gempa dari Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat Prof Badrul Mustafa menyatakan gempa bumi yang terjadi di Pidie, Aceh pada Rabu (7/12/2016) tidak berdampak ke Sumbar karena sumber gempa bukan di Sesar Sumatera.
Pihak BPBD Sumatera Barat menyatakan kesiapannya membantu para korban gempa Aceh. Hingga saat ini, pusat gempa Aceh yang berlokasi di Kabupaten Pidie Jaya masih lumpuh.
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Pidie Jaya, sedikitnya 25 warga termasuk delapan anak-anak meninggal dunia. Sementara puluhan lainnya menderita luka-luka.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutus Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki untuk meninjau bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya Aceh, Rabu.
Korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya terus berdatangan ke Rumah sakit Tgk Chik Ditiro, Kabupaten Pidie, Aceh untuk menjalani perawatan medis, Rabu (7/12/2016)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 14 bangunan roboh akibat gempa bumi tektonik dengan kekuatan 6,5 Skala Richter di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Bangunan tersebut terdiri atas 10 ruko dan empat buah rumah
Korban gempa Aceh terpaksa dilarikan ke RS Sigli karena terbatasnya tenaga medis di Pidie Jaya yang menjadi pusat gempa. Ibu kota Pidie Jaya, Meureudu dikabarkan masih lumpuh dan banyak korban yang masih terjebak di reruntuhan.
Getaran gempa bumi tektonik berkekuatan 6,5 skala richter yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Porvinsi Aceh pada Rabu (7/12/2016) sekitar pukul 05.36 WIB sampai ke Langsa, Aceh atau sekitar 353 km dari pusat gempa.
Tim tanggap darurat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM segera menuju lokasi gempa bumi yang mengguncang wilayah Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (7/12/2016) sekitar pukul 05.03 WIB.
Hasil monitoring Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sudah terjadi lima kali gempa susulan pascagempa 6,4 Skala Richter yang mengguncang Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016).