Menuju konten utama

Gempa Aceh, 4 Warga Dilaporkan Meninggal

Sebanyak empat warga Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, dilaporkan meninggal dunia usai guncangan gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter di daerah itu

Gempa Aceh, 4 Warga Dilaporkan Meninggal
Kanopi salah satu toko di Sigli roboh , akibat gempa yang mengguncang Aceh, Rabu (7/12). FOTO/Serambinews.com

tirto.id - Sebanyak empat warga Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, dilaporkan meninggal dunia usai guncangan gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter di daerah itu, Rabu, (7/12/2016). Gempa juga merobohkan sejumlah tempat ibadah dan rumah warga.

"Benar saya sudah mendapatkan informasi ada empat warga Pidie Jaya yang meninggal akibat gempa bumi itu dan saya belum tahu identitasnya," kata Kepala BPBD Pidie Jaya Puteh A Manaf di Muereudu, Rabu, (7/12/2016).

Seperti dikutip dari kantor berita Antara, tidak sedikit warga setempat yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah di Meureudu yang berjarak sekitar 160 Km dari Banda Aceh.

"Masjid, fasilitas umum, dan rumah warga juga banyak yang roboh akibat gempa itu, namun saya belum bisa melaporkan jumlah bangunan yang rusak akibat gempa," katanya.

Sejauh ini Antara melaporkan, kurang lebih 30 orang warga mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan yang roboh, seperti masjid dan pertokoan, khususnya di Ibukota Pidie Jaya Meureudu. Korban yang sebagian anak-anak itu banyak mengalami patah tulang akibat tertimpa bangunan.

Dikatakan, korban yang mengalami luka berat dan ringan itu terpaksa dirawat di luar ruangan rumah sakit, karena mereka khawatir akan terjadi roboh, mengingat di daerah itu masih terjadi gempa susulan.

Royan yang ikut membantu evakuasi korban menyebutkan, para petugas kesehatan merasa kewalahan karena keterbatasan relawan dan tempat. Ia berharap tim medis dari berbagai daerah, khususnya yang terdekat agar bisa membantu perawatan korban, karena tenaga paramedis terbatas.

BMKG Aceh merilis gempa 6,4 SR terjadi pada pukul 05.03 WIB dengan lokasinya 5.19 lintang utara, 96.36 bujur timur, dan 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya, di kedalaman 10 kilometer Gempa yang kuat di Kabupaten Pidie Jaya juga dirasakan warga di beberapa wilayah Aceh, di antaranya Pidie, Aceh Besar, Sabang, Bireun, dan Lhokseumawe.

"Usai gempa 6,4 SR sudah terjadi lagi gempa susulan sebanyak empat kali dan dipastikan gempa ini tidak berpotensi terjadinya tsunami, namun masyarakat diimbau mengwaspadai terjadinya gempa susulan," kata Kepala Stasiun BMKG Kota Sabang.

Warga Banda Aceh, khususnya yang berada di lokasi bekas tsunami 2004 banyak yang keluar rumah dan sempat waswas akan kembali terjadi tsunami akibat gempa ini.

Baca juga artikel terkait GEMPA ACEH atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh