Menuju konten utama

BPBD Sumbar Siap Kirim Bantuan untuk Gempa Aceh

Pihak BPBD Sumatera Barat menyatakan kesiapannya membantu para korban gempa Aceh. Hingga saat ini, pusat gempa Aceh yang berlokasi di Kabupaten Pidie Jaya masih lumpuh.

BPBD Sumbar Siap Kirim Bantuan untuk Gempa Aceh
Korban gempa 6,4 SR yang mengguncang Aceh pada Rabu, (7/12) pukul 05.03 WIB masih terjebak di dalam reruntuhan. Muslim, masyarakat Meureudu mengklaim banyak masayarakat yang tidak sempat menyelamatkan diri karena kejadiannya subuh. [Foto/dok.istimewa]

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan siap mengirimkan bantuan untuk korban gempa Aceh. Meski begitu, mereka perlu mengkoordinasikannya dengan BPBD Aceh.

"Kita siap kirimkan personel atau bantuan logistik. Namun agar bantuan efektif, perlu dikoordinasikan dengan BPBD Aceh," kata Kepala BPBD Sumbar Nasridal Patria di Padang, seperti dilansir dari Antara, Rabu (7/12/2016).

Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang mengusahakan komunikasi dengan Kepala BPBD Aceh Said Rosul terkait kebutuhan daerah terimbas gempa di Aceh. "Nanti kita kirim bantuan berdasarkan kebutuhan Aceh," katanya.

Menurutnya kesiapan personel BPBD Sumbar selalu terjaga sepanjang waktu dan bisa melaksanakan tugas kapanpun dibutuhkan. "Sumbar daerah rawan bencana, karena itu sejak awal seluruh personel BPBD telah terbiasa untuk siaga," sebutnya.

Logistik untuk bantuan menurutnya juga tersedia di gudang logistik BPBD dan siap didistribusikan kapan saja.

Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, diguncang gempa tektonik sekitar pukul 05.03 WIB dengan kekuatan 6,5 SR.

Akibat gempa itu, sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan. Warga yang panik akan gempa pun berhamburan keluar rumah.

BPBD Aceh memastikan bahwa kerusakan parah berupa robohnya rumah, masjid dan toko akibat gempa bumi tektonik itu hanya terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Sementara untuk daerah lain hanya terjadi kerusakan ringan seperti bangunan retak.

Baca juga artikel terkait GEMPA ACEH atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari