Indeks Garam

Cara mengontrol asupan garam harian menurut Ahli Gizi: bisa dengan mengurangi saos, kecap, hingga sambal.

Berkumur atau meminum campuran garam dan air hangat tidak dapat mengobati atau mencegah COVID-19.

Orang yang memiliki riwayat masalah pencernaan maka sebaiknya hindari makanan pedas dan bersantan karena akan menimbulkan diare.

Cara menghilangkan bau tak sedap dapat dilakukan dengan menaruh barang-barang alami seperti, garam, bubuk kopi, vanili, atau lemon.

Untuk orang dewasa, asupan sodium atau garam setiap harinya harus dibatasi antara 2.000-3.000 mg per hari.

Manfaat garam epson: bisa meredakan nyeri dan  membuat kulit halus dan menghilangkan bau di kaki.

Laba PT Garam di tahun 2019 tergerus akibat banjir impor garam sepanjang 2019.

Petambak Madura bernama Tajab (56) bilang penyebab tak terserapnya 200 ribu ton garam produksi Madura ini karena importasi berlebihan.

Bayi membutuhkan asupan garam kurang dari 1 gram per hari, sedangkan gula tidak boleh diberikan pada anak usia di bawah 1 tahun.

Susi Pudjiastuti menyebut bahwa jatuhnya harga garam disebabkan impor berlebihan.

Ketua APGI Jakfar Sodikin menilai jika pemerintah serius menjaga harga garam dan memastikan produksi petani diserap, maka importasi sebesar itu seharusnya tidak terjadi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan produktivitas garam dan perikanan.

Mengenal manfaat garam Himalaya yang diklaim baik untuk kesehatan. 

Kualitas beberapa garam lokal yang belum memenuhi sejumlah kriteria masih menjadi hambatan penyerapan oleh industri. Salah satunya, kadar air yang masih berada di atas satu persen.

Polemik terkait harga dan impor garam kembali mengemuka. Apakah swasembada garam adalah solusi tepat?

Badan Pertahanan Nasional menyerahkan teknis pembagian lahan garam yang semula disengketakan kepada Gubernur NTT. 

Luhut Binsar Panjaitan optimistis penambahan lahan untuk produksi garam di NTT bisa membuat Indonesia tidak perlu lagi impor komoditas ini pada 2021.

Lahan garam yang disengkatan di NTT telah dibagi untuk industri garam 60 persen dan 40 persen untuk warga.

Harga garam di pasaran anjlok pada kisaran Rp300 per kg, Kemenperin menjelaskan industri tidak bisa berbuat banyak seperti menyerap garam petani rakyat terkait kualitas.

Dulu ada Perpres 71/2015, sehingga garam tergolong kelompok kebutuhan pokok. Namun, kini garam tak dikontrol harganya.