Warga Biak di Kabupaten Biak Numfor, Papua yang beragama Hindu melakukan sembahyang bersama di Pura Jagat Natha memperingati Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak umat Hindu untuk lebih memaknai esensi rangkaian Hari Suci Galungan dan Kuningan sebagai perang dharma (kebenaran) melawan adharma (kejahatan) yang sesungguhnya ada dalam diri setiap orang.
Sejumlah Umat Hindu membawa sesajen saat persembahyangan Hari Raya Galungan di Ubud, Bali. Hari kemenangan kebenaran (Dharma) atas kejahatan (Adharma) tersebut dirayakan setiap 6 bulan sekali dengan persembahyangan di tiap-tiap Pura.