Puluhan orang yang tergabung dalam Front Rakyat Indonesia untuk Papua Barat dan Aliansi Mahasiswa Papua melakukan aksi menuntut penutupan PT Freeport Indonesia di depan Kantor Freeport, Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Menteri BUMN Rini Soemarno menaksir nilai dana yang dibutuhkan oleh pemerintah dalam proses divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia tak melebihi angka 7 miliar dolar AS.
Pemerintah menganggap empat poin kesepakatan dengan Freeport final, sementara perusahaan asal Amerika itu menilai hanya sebagai kerangka kerja rencana investasi jangka panjang.
Pengamat energi dari Universitas Tarumanagara, Ahmad Redi menilai kesepakatan akhir yang dituju antara pemerintah dan Freeport tidak memberikan keuntungan yang lebih bagi negara.