Indeks Farhat Abbas

Farhat Abbas meyakini laporannya terkait dugaan keterlibatan Prabowo dan 16 orang lain dalam penyebaran hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet akan naik ke penyidikan. 

Farhat Abbas menduga Prabowo-Sandi menyebarkan kabar hoaks karena mengklaim memenangkan Pilpres 2019.

Farhat Abbas mengatakan Prabowo harus dihukum agar memberikan efek jera terhadap siapapun yang terlibat dalam berita hoaks.

"Dalam laporan disampaikan bahwa Farhat meminjam uang Rp10 miliar, tetapi ketika ditagih, uang itu tidak dikembalikannya," kata Argo.

Bareskrim Polri menolak laporan Tim Kuasa Hukum Eggi Sudjana soal tuduhan pencemaran nama baik yang dilakukan Farhat Abbas.

Farhat Abbas melaporkan sebanyak 17 politikus karena dianggap menyebarkan berita hoaks soal kasus dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet.

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut Farhat Abbas sebagai orang yang tidak jelas, dan enggan menanggapi pernyataannya soal pemilih Jokowi akan masuk surga.

Farhat Abbas menyebut orang yang memilih Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang akan masuk surga, sementara yang memfitnah serta tak memilih Jokowi akan masuk neraka.

Farhat Abbas menyatakan Presiden Joko Widodo sebenarnya bisa meminta Polri untuk mengusut kasus dugaan pemberian mahar politik oleh Sandiaga Uno.

Farhat Abbas akan menjadi salah satu anggota tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Menurut Farhat, KPK tengah mendalami pembicaraan Zulhendri dan Elza soal pencabutan BAP Miryam S Haryani.

Dalam pemeriksaannya, Farhat mengatakan penyidik menanyainya soal kedekatan Rudi Alfonso dan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP.

Farhat Abbas akui diberi tiga pertanyaan oleh penyidik KPK selama satu jam pemeriksaan di Gedung Merah Putih.