Abdoel Moeis berperan penting dalam upaya “pemurnian” Sarekat Islam. Kegigihannya membuat orang-orang kiri ditendang dan kemudian melahirkan embrio PKI.
Noto Soeroto melawan arus cita-cita kemerdekaan dengan ide persemakmuran Belanda-Indonesia. Dikucilkan dari pergaulan mahasiswa nasionalis dan terpaksa pulang kampung dengan kekecewaan.
Raden Goenawan adalah pesaing terberat Tjokroaminoto di Sarekat Islam (SI). Namun, karier politiknya hancur lantaran diduga menggelapkan uang organisasi.
Pemimpin Besar Sarekat Islam (SI), H.O.S. Tjokroaminoto, pernah mendapat tudingan korupsi oleh Darsono, tokoh SI Merah yang nantinya turut mendirikan PKI.