Jika pemerintah ingin ekonomi digital tumbuh pesat, maka harus mengurangi tiga aspek ketimpangan digital, yaitu infrastruktur, SDM, dan penggunaan digital.
Presiden Jokowi menilai pangsa pasar sektor keuangan dan ekonomi digital Indonesia sangat besar, sekitar 40% dari total transaksi ekonomi digital ASEAN.
Airlangga Hartarto menuturkan transformasi ekonomi berbasis digital dan khusus di Indonesia diperkirakan pertumbuhannya 250 miliar dolar AS masuk pada 2025.
Konsumen semakin cenderung bertransaksi melalui platform digital. Hal inipun memicu peningkatan pendapatan bagi UMKM yang sudah mengandalkan digitalisasi.