Kelima orang itu adalah Penasihat Wakil Presiden Abdillah Toha, advokat senior Albert Hasibuan, sastrawan dan jurnalis senior Goenawan Mohamad, penyair dan tokoh budaya Toety Heraty, dan Zumrotin.
Menurut Hasto, tidak ada keberhasilan Prabowo yang diingat oleh masyarakat maka mereka menggemborkan narasi-narasi ketakutan seperti negara punah dan sebagainya.
Wasekjen PBNU Masduki Baidlowi menyatakan organisasinya siap mendukung Jokowi-Ma'ruf dengan strategi kultural. Dengan begitu, kata dia, PBNU tidak melanggar Khittah 1926.
"Bawaslu tentu punya pertimbangan-pertimbangan itu sebagai bukan pelanggaran kampanye tapi sebagai pelanggaran etik, kesusilaan di tingkat masyarakat, itu fakta. Karena banyak orang Boyolali merasa tersinggung dan terhina."
Jubir TKN Jokowi-Maruf, Maruarar Sirait menilai justru hingga saat ini Prabowo belum memiliki prestasi apa pun dibanding dengan Jokowi, yang dinilai telah melakukan banyak hal.
BPN Prabowo-Sandiaga menjelaskan soal isu boikot Metro TV yang dimaksud bahwa anggota BPN tak datangi undangan wawancara Metro TV ke studio televisi, bukannya menghalangi kerja jurnalistik.
Zulhas mengimbau kepada seluruh timses dan masyarakat untuk tidak mengompori keadaan politik di Indonesia sehingga memanas dan dapat menimbulkan korban sia-sia.
"Ini cermin pemimpin yang tidak memahami kebudayaan kita. Pemimpin yang terlalu lama dibesarkan di barak, sehingga tidak tahu unggah-ungguh [tata krama]," ujar Hasto.