Indeks Diplomasi
Politik Kuliner dan Diplomasi di Atas Meja Makan
Diplomasi di atas meja makan bisa efektif. Obama menjamu Presiden Rusia Medvedev untuk bernegosiasi soal nuklir sambil menyantap Burger. Bagaimana Jokowi?
Pulangnya Shimon Peres Sang Merpati Besi
Mantan Perdana Menteri Israel, Shimon Peres, meninggal dunia pada 28 September 2016 di usia ke-93. Ia dikenal sebagai sosok pemimpin Israel yang mempelopori upaya perdamaian dengan Palestina. Di sisi lain, ia juga menganut pendekatan keras terhadap entitas tersebut. Bagaimana rekam jejak sang merpati besi?
Kepak Sayap Perdamaian dari Kolombia
Pemerintah Kolombia akhirnya berhasil mencapai kesepakatan damai dengan pemberontak FARC. Hal ini tentu saja menjadi kabar yang baik mengingat konflik antara keduanya telah berlangsung selama 50 tahun lebih. Bagaimana Kolombia di bawah rezim Juan Manuel Santos berhasil mencapai perdamaian bersejarah ini?
Pertemuan Melanesia akan Hadirkan Wiranto & Tjahjo Kumolo
Gubernur Maluku selaku tuan rumah pertemuan Melanesia pada September 2016 berencana mengundang Menkopolhukam Wiranto dan Mendagri Tjahjo Kumolo untuk menghadiri acara tersebut.
Penasihat Luar Negeri Cina: Jepang Harus Kooperatif!
Penasihat urusan luar negeri Cina mulai mempersiapkan pertemuan puncak G20 dengan menemui perwakilan Jepang.
Diplomasi Twitter para Pemimpin Dunia
Twitter bukan sekadar alat untuk bersosial media. Twitter juga alat diplomasi yang cukup kuat. Beberapa pemimpin dunia menggunakan Twitter untuk menyapa seluruh dunia.
Kekuatan Diplomasi Kuliner
Indonesia diberkahi oleh kekayaan kuliner. Pemerintah pun terus mendorong upaya untuk menjadikan kuliner sebagai duta Indonesia melaluli gastrodiplomacy. Sejauh mana efektivitasnya?
Karena Diplomat adalah Kita
Negara saat ini tidak lagi menjadi aktor paling berpengaruh dalam diplomasi kontemporer. Kapasitas negara dalam melakukan diplomasi seringkali terbatas. Untuk menyikapinya, masyarakat sipil dapat mengambil alih proses diplomasi tersebut.
JK: ASEAN Harus Bersatu dalam Sengketa Laut Cina Selatan
Menteri Keamanan Publik Vietnam, To Lam, telah menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meminta inisiatif Indonesia dalam mempersatukan posisi ASEAN di Laut Cina Selatan. Peran Indonesia sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya Filipina mengajukan permasalahan ini ke Mahkamah Arbitrasi Internasional.
PKS Dorong Pemerintah Efektifkan Diplomasi HAM dengan Cina
Kebijakan Pemerintah Distrik Xinjiang, Cina, yang melarang Muslim Uighur berpuasa selama bulan Ramadan dianggap Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini sebagai bentuk pelanggaran HAM dan dapat merugikan Cina. Ia lantas mendorong Jokowi, yang menurutnya dekat dengan Pemerintah Cina, untuk mengefektifkan diplomasi HAM dengan negara tersebut.
Komunitas Internasional Bahas Langkah Perdamaian Timur Tengah
Sejumlah negara membahas berbagai langkah yang dapat ditempuh oleh komunitas internasional dalam rangka membantu memajukan prospek perdamaian di Timur Tengah pada Jumat (3/6/2016) di Paris, Perancis. Namun, perwakilan Israel maupun Palestina tidak menghadiri pertemuan tersebut.
Kepala LIPI Minta Peneliti Lebih Lihai Berdiplomasi
Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain mengimbau kepada para peneliti supaya memiliki kemampuan diplomasi untuk memudahkan transfer teknologi antar negara. Ia meminta para peneliti tidak hanya fokus pada kegiatan penelitian, tetapi juga memperhatikan kompetensi dalam diplomasi dan negosiasi.
Menteri Luhut: Indonesia Bukan Negara Penuntut
Menkopolhukam Luhut Pandjaitan mengatakan posisi Indonesia di Laut Cina Selatan bukan negara penuntut.
Saudi Gunakan Minyak Sebagai Senjata Diplomasi
Keputusan Saudi Arabia untuk mematikan negosiasi yang dilakukan di Doha, Qatar, mengenai pembekuan tingkat produksi minyak secara terkoordinasi memastikan adanya pergeseran besar dalam kebijakan minyak negara itu.
Menhan Prioritaskan Negosiasi Atasi Penyanderaan Abu Sayyaf
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu memastikan bahwa kondisi 10 WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf masih sehat dan selamat. Jika prioritas utama pemerintah adalah menyelamatkan 10 WNI, maka jalur negosiasi merupakan langkah yang wajib didahulukan.
Tokoh Melanesia: Lawan Propaganda Negatif dengan Media
Tokoh Melanesia sekaligus antropolog budaya dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Pater Gregor Neonbasu, menyatakan bahwa Indonesia harus memanfaatkan momentum kemajuan yang diperoleh dalam diplomasi di kawasan Pasifik Selatan, khususnya dalam melawan propaganda-propaganda negatif di Papua.
Upaya Pembebasan WNI, Menhan Utamakan Diplomasi
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan pemerintah masih terus mengupayakan diplomasi dan negosiasi untuk membebaskan sepuluh Warga Negara Indonesia (WNI) yang diculik kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Pemerintah Utamakan Dialog untuk Bebaskan Sandera Abu Sayyaf
Pemerintah menyatakan lebih mendahulukan opsi berdialog dengan kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Filipina yang menyandera sepuluh anak buah kapal asal Indonesia.