Indeks Demo Tolak Uu Ciptaker

Massa buruh dan mahasiswa hari ini, Selasa (20/10) kembali menggelar unjuk rasa menolak omnibus law UU Ciptaker di kawasan Patung Kuda, Monas Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2020.

Enam kereta api tersebut biasanya berangkat dari Stasiun Gambir, namun khusus untuk hari ini juga akan menaikkan penumpang dari Stasiun Jatinegara.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menutup sementara 15 halte terkait aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja di kawasan Istana Merdeka.

Tiga orang admin media sosial ditangkap polisi karena diduga sebagai penghasut agar merusuh dalam demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja.

Pihak kepolisian tidak mengizinkan massa aksi di depan Istana Negara.

Massa aksi Kamisan Aliansi Pro Demokrasi di Makassar, Sulawesi Selatan diintimidasi ormas dan demonstran ditangkap polisi.

Polda Metro Jaya juga menyiagakan 10.000 personel di Monumen Nasional (Monas) guna mengantisipasi peningkatan eskalasi massa saat demo berlangsung.

Polisi, dinas, dan pemerintah menganjurkan anak-anak tidak demo Ciptaker dengan berbagai cara. Bahkan kerapkali disertai ancaman.

Catatan yang ditulis dalam SKCK harus berdasarkan vonis pengadilan atas tindak pidana yang dilakukan seseorang.

Kata Anies Baswedan jika sekolah telah memulai belajar tatap muka, guru dapat menugaskan mengkaji UU Ciptaker

KSPI khawatir buruh kembali diabaikan aspirasinya dan hanya menjadi stempel dalam pengesahan aturan turunan UU Ciptaker saja.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut penyebaran hoaks sebagai musabab demonstran tolak UU Cipta Kerja merusak fasum dan lukai anggota polisi.

Polisi menduga ambulans tersebut untuk mengakomodasi tindakan kericuhan yang dilakukan pedemo penolak UU Cipta Kerja.

Masih banyak anak-anak yang ikut unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, salah satu alasannya bosan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) saat pandemi COVID-19.

Polres Metro Jakarta Pusat mencurigai ambulans yang berada di kawasan Cikini, lantas dilakukan pengejaran.

Sambil membunyikan sirine, mobil ambulans itu mencoba kabur dari hadangan aparat kepolisia.

Jokowi dan Ma'ruf bilang masyarakat yang berdemonstrasi menolak UU Cipta Kerja termakan hoaks. Padahal ini adalah akumulasi dari kekecewaan publik.

Polda Malut menangkap 19 demonstran usai aksi massa menolak UU Cipta Kerja di Kota Ternate yang diwarnai kericuhan.

Ketua MDMC menyebut keempat relawan ditabrak sepeda motor, dipukul menggunakan tongkat dan ditendang oleh polisi.

Polisi menyebut massa sempat merusak bagian depan Thamrin City.