Karena sejak 10 tahun terakhir terjadi perubahan iklim maka wabah demam berdarah tidak lagi terjadi saat musim hujan tetapi bisa terjadi sepanjang waktu.
Jumlah kasus DBD di Indonesia melonjak drastis. Catatan penting, di Singapura, terdapat dua pasien yang terdiagnosis kasus positif DBD palsu, yang seharusnya merupakan COVID-19.