Indeks Deflasi

BI Perkirakan Inflasi Mei Sebesar 0,19 Persen
Ekonomi
Jumat, 27 Mei 2016

BI Perkirakan Inflasi Mei Sebesar 0,19 Persen

Inflasi Mei 2016 diperkirakan menyentuh level 0,19 persen sehingga akan mendorong laju inflasi tahunan menjadi sekitar 3,3 persen. Posisi tersebut, dengan demikian, berada di bawah prediksi bank sentral dan pemerintah. Meskipun laju inflasi terjaga hingga tengah tahun, namun tekanan kenaikan harga beberapa komoditas barang makanan dengan harga yang bergejolak (volatile food) menjelang Ramadhan harus diwaspadai.
Tekanan Inflasi di Jakarta Masih Rendah Hingga Mei
Ekonomi
Selasa, 3 Mei 2016

Tekanan Inflasi di Jakarta Masih Rendah Hingga Mei

BI Perwakilan DKI Jakarta mencatat tekanan inflasi di ibu kota pada April 2016 masih rendah yakni deflasi 0,27 persen dan akan berlanjut pada Mei 2016.
BPS: Deflasi April Tertinggi Sejak Tahun 2000
Ekonomi
Senin, 2 Mei 2016

BPS: Deflasi April Tertinggi Sejak Tahun 2000

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengungkapkan deflasi pada April 2016 yang sebesar 0,45 persen merupakan yang tertinggi sejak tahun 2000.
TPID Mencatat Jember Alami Inflasi 0,07 Persen
Kamis, 7 Apr 2016

TPID Mencatat Jember Alami Inflasi 0,07 Persen

Tim Pengendali Inflasi Daerah mencatat Kabupaten Jember mengalami inflasi sebesar 0,07 persen atau terendah selama lima tahun terakhir pada Maret 2016.
BPS: Harga Bawang & Cabai Dijaga, April Kemungkinan Deflasi
Jumat, 1 Apr 2016

BPS: Harga Bawang & Cabai Dijaga, April Kemungkinan Deflasi

Badan Pusat Statistik  mencatat laju inflasi nasional pada Maret 2016 sebesar 0,19 persen. Penyumbang terbesar adalah bawang merah dan cabai. BPS mencatat bila harga dua komoditas itu dijaga maka pada April kemungkinan terjadi deflasi.
BPS: Deflasi Februari, Kedua dalam Setahun
Selasa, 1 Mar 2016

BPS: Deflasi Februari, Kedua dalam Setahun

Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan bahwa deflasi pada bulan Februari 2016 sebesar 0,09 persen merupakan yang kedua kalinya dalam setahun terakhir, setelah deflasi Februari 2015 sebesar 0,36 persen.