BPS mencatat inflasi selama Mei 2020 senilai 0,07 persen month to month disebabkan oleh komponen pengeluaran transportasi dan sebagian kelompok bahan makanan.
Bank Indonesia menilai inflasi nasional pada Mei 2018 atau menjelang lebaran bisa relatif terjaga karena harga sejumlah komoditas pangan stabil dan sebagian lainnya menurun.
Komoditas yang dominan dalam menyumbang inflasi, yaitu mie instan, nasi dengan lauk, dan rokok kretek filter yang masing-masingnya sebesar 0,01 persen.
Bank Indonesia memperkirakan laju inflasi pada 2017 akan naik. Gangguan pasokan dan distribusi pangan diduga menjadi penyebab tekanan inflasi di Indonesia, termasuk kebijakan strategis pemerintah soal harga kebutuhan pokok.