Indeks Bupati Hulu Sungai Tengah

Saksi yang diperiksa KPK terkait dugaan tindak pidana pencucian uang Bupati Hulu Sungai Tengah nonaktif, Abdul Latif sebanyak 5 orang.

Mantan Bupati Hulu Sungai Tengah diperberat hukumannya menjadi tujuh tahun oleh Pengadilan Tinggi Jakarta dalam kasus korupsi pembangunan ruang perawatan di RSUD Damanhuri Barabai.

Donny terbukti menyerahkan uang sebesar Rp3,6 miliar atau 7,5 persen dari nilai proyek kepada Latif secara bertahap.

Abdul Basit dan Fauzan Rifani didakwa oleh KPK karena melakukan tindak pidana korupsi dengan menerima suap Rp3,6 miliar.

"Menuntut pidana penjara 3 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsidair tiga bulan penjara," kata jaksa.

Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latif akan menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Latif menegaskan, semua kendaraan yang disita KPK dibeli sebelum tahun 2015.

"Ya dilihat dulu lah, barang yang mana dari kejahatan mana yang bukan. Nggak musti harus diambil semua kan?" kata Latif.

Hanya satu mobil mewah Abdul Latif yang dilaporkan dalam LHKPN.

Kendaraan milik Abdul Latif yang disita KPK tersebut terdiri dari 8 mobil dan 8 motor.

KPK menilai sebagian barang sitaan dari kasus korupsi perlu segera dilelang sebelum kasus berkekuatan hukum tetap. Tapi, proses itu selama ini tidak bisa cepat sebab memerlukan izin dari tersangka atau terdakwa.

Penerimaan gratifikasi itu diduga berasal dari proyek-proyek di lingkungan Kabupaten Hulu Sungai Tengah selama Abdul menjabat sebagai Bupati.

Ke-16 kendaraan milik Abdul Latif diduga terkait dengan tindak pidana korupsi.

Tjahjo mengakui ada indikasi keterkaitan antara tertangkapnya 4 bupati dalam OTT KPK selama awal 2018 dengan pilkada serentak. Tapi, menurut dia, akar masalahnya adalah persoalan mental.

Menurut Agus, pemberian fee proyek itu telah dilakukan sebanyak 3 kali.

KPK hari ini menangkap enam orang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan dan Surabaya, Jawa Timur.

Bupati Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan Abdul Latif dicokok KPK karena diduga terlibat dalam kasus suap.

Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan kalau ada operasi tangkap tangan (OTT) di Hulu Sungai Tengah.