Indeks Budi Waseso

Budi Waseso menyatakan tugas nomor satu bagi dirinya usai resmi menjadi Dirut Perum Bulog yang baru adalah menjaga stabilitas harga pangan saat Ramadhan dan Lebaran 2018.

Kementerian BUMN resmi menunjuk Budi Waseso sebagai Direktur Utama Perum Bulog.

Siti mengatakan, sampai saat ini belum ada SK dari Kementerian BUMN soal penggantian Dirut Perum Bulog.

Salah satu kasus pengendalian peredaran narkoba dari dalam Lapas pernah dilakukan oleh Amir Aco.

Budi Waseso mungkin akan terjun ke dunia politik seperti pensiunan polisi lain.

Saat menjadi Kepala BNN, Budi Waseso atau Buwas dinilai kontroversial karena memerintahkan untuk menembak mati para pengedar narkotika.

Salah satu rencana Heru Winarko adalah mendorong BNN meningkatkan pengawasan ke pelabuhan-pelabuhan tikus yang menjadi pintu penyelundupan narkoba ke Indonesia.

Budi Waseso menitipkan sejumlah program pemberantasan narkoba kepada Heru Winarko untuk dilanjutkan.

Heru Winarko mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo

Nama Heru Winarko bisa masuk sebagai sosok yang dipertimbangkan menjadi Kepala BNN karena sudah berpangkat bintang dua.

Polri belum mengajukan rekomendasi personel yang akan mengganti Komjen Budi Waseso (Buwas) sebagai kepala BNN.

Kepala BNN mengatakan jumlah peredaran narkoba di lapas adalah persoalan serius yang perlu diselesaikan bersama-sama.

Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso meminta agar persoalan negara yang dihadapi harus diselesaikan dengan bertanggungjawab. 

BNN menangkap 58.365 tersangka narkoba serta menyita 4,71 ton sabu-sabu dan 2,94 juta butir ekstasi selama 2017.

Budi Waseso mengaku tidak mengetahui soal sejumlah baliho pencalonan dirinya yang beredar di beberapa wilayah Jateng.

"Bandar yang mati masih kurang banyak. Mereka sudah membunuh ribuan orang, sedangkan bandar, hanya puluhan orang," kata Buwas.

Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan, alasan dirinya memasukkan TNI ke BNN itu tidak lain karena bahaya gempuran narkoba yang mengancam bangsa ini.

Penyelundupan narkotika berupa 42.500 butir ekstasi dan 137 kilogram sabu berhasil digagalkan oleh BNN dan Bea Cukai.

Ketua BNN Budi Waseso menjelaskan bahwa pelaku penyebaran narkotika sudah pasti merugikan banyak pihak dan tidak ada salahnya ditembak mati.

Santum dan kuli tungku lainnya di Bandara Soekarno-Hatta ikut berperan memusnahkan barang bukti narkoba bernilai Rp2 triliun.