Indeks Brigadir J

Majelis hakim tingkat banding menilai pertimbangan majelis hakim PN Jakarta Selatan sudah tepat dan benar dalam memvonis Hendra Kurniawan 3 tahun penjara.

Tidak ada sumber kredibel yang mengonfirmasi klaim terkait jadwal eksekusi mati Ferdy Sambo.

Ahli forensik dan medikolegal RSCM Ade Firmansyah Sugiharto menjelaskan ada dua luka tembak fatal di jenazah Yosua yakni di dada dan kepala belakang.

Ahli poligraf Aji Febrianto mengungkap hasil pemeriksaan poligraf skor negatif untuk terdakwa Putri Candrawati yang mengindikasi kebohongan.

Agus Nurpatria juga membantah perilaku tidak sopan Hendra Kurniawan saat bertemu keluarga Brigadir Yosua di Jambi.

Eks Kabag Gakkum Propam Polri Kombes Susanto meluapkan kekesalannya kepada Ferdy Sambo yang dianggap telah menghancurkan kariernya sebagai polisi.

Ferdy Sambo sempat memegangkan pistol ke mayat Brigadir Yosua usai dia terbunuh. Skenario itu disusun Sambo demi memperkuat insiden tembak-menembak.

Hakim menanyakan alasan saksi Ridwan Soplanit tetap memproses laporan dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi.

Di sidang Ferdy Sambo, CCTV menunjukkan Brigadir J masih hidup saat Sambo tiba di rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Pegawai bank mengakui ada transaksi keuangan dari rekening Brigadir J setelah yang bersangkutan dibunuh oleh Sambo dan kawan-kawan.

Susi juga menilai Brigadir Yosua tak sigap dan kerap 'ngedumel bila dipanggil istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Yogi bercerita saat di rumah pribadi Ferdy Sambo melihat perilaku Ricky yang kerap mondar-mandir usai datang dari rumah dinas Ferdy Sambo.

Kuat Ma'ruf klaim tak pernah mendapatkan penjelasan apapun terkait rencana menghabisi nyawa Brigadir J oleh Ferdy Sambo.

Ricky Rizal beralasan dirinya panik dan bingung saat ditanya Adzan Romer usai terjadinya peristiwa penembakan terhadap Brigadir J.

Ferdy Sambo & Putri Candrawathi bantah kesaksian Adzan Romer yang menyebut keduanya melewati jenazah Brigadir J usai ditembak mati.

Polisi juga melarang sopir ambulans pengantar jenazah Brigadir J beli makanan dan minuman di luar rumah sakit.

Rosti menyindir Kuat Ma'ruf sama-sama hebatnya dengan Ferdy Sambo dalam menyusun skenario menghabisi nyawa Brigadir J.

Ibu Brigadir J kesal dengan Hendra Kurniawan dkk karena diberi tahu tidak ada CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo.

Rosti ingin mengetahui secara menyeluruh penyebab Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tega membunuh Brigadir J.

Putri Candrawathi mengklaim merasakan duka yang dialami Rosti karena kehilangan seorang Brigadir J yang telah dibunuh Ferdy Sambo.