Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menyebut penembakan di Selandia Baru tindakan tak manusiawi, menunjukkan kebencian yang mendalam dan merobek rasa kemanusiaan.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tak mempermasalahkan sikap capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang memukul petugas keamanan saat kampanye di Cianjur, Jawa Barat.
BPN Prabowo-Sandi mengklaim elektabilitas jagoan mereka unggul dalam survei internal dan Google Trends. Tapi mereka ogah menjelaskan metodologi surveinya.
"Jadi kami sigap melihat bapak salaman itu seperti ditarik itu kami langsung reaktif biasanya, takut bapak jatuh karena bapak di atas ya." (ADC Satgas Pamwal VVIP Satgaspus Capres 02, AKBP Rahmad Hakim).
BPN berencana menindaklanjuti ke Bawaslu terkait temuan adanya 17,5 juta data pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019, jika KPU tak bisa menyelesaikan.