tirto.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan ada kerabat Prabowo Subianto yang ditangkap polisi karena kasus pembobolan ATM.
Namun, Sufmi membantah yang ditangkap polisi merupakan keponakan Prabowo. Menurut dia, orang yang ditangkap polisi tersebut hanya kerabat jauh capres 02 tersebut.
"Kalau pun dibilang kerabat, itu kerabat jauh, dan bukan keponakan, hanya kerabat jauh," kata dia saat dikonfirmasi wartawan Tirto, Minggu (17/3/2019) sore.
Pernyataan Sufmi tersebut menanggapi kabar mengenai penangkapan Ramyadjie Priambodo karena kasus dugaan pembobolan ATM, yang terjadi pada Februari silam. Sempat tersiar kabar bahwa dia merupakan keponakan Prabowo.
Sufmi meminta kasus ini tidak dikaitkan dengan Gerindra, BPN Prabowo-Sandiaga maupun organisasi Tunas Indonesia Raya (TIDAR), organisasi kepemudaan sayap partainya.
"Yang bersangkutan tidak ada hubungan dengan partai, Tidar, maupun BPN Prabowo-Sandiaga," Sufmi menegaskan.
Sufmi mengklaim kerabat jauh Prabowo yang ditangkap oleh polisi tersebut juga bukan merupakan kader Partai Gerindra.
"Kalau itu memang kerabat jauh, makanya tidak pakai Djojohadikusumo, dan memang bukan kader dari partai [Gerindra]," ujar dia.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Addi M Idhom
