Indeks Amien Rais

Mahfud MD menilai semua partai politik di Indonesia memiliki kelebihan dan kekurangan. Karena itu, dikotomi partai tuhan dan partai setan, menurut dia, tidak tepat.

Proses hukum laporan kasus ujaran kebencian terkait dengan penyebutan "partai Allah" dan "partai setan" oleh Amien Rais masih di tahap penyelidikan dan klarifikasi.

Informasi tentang penganugerahan gelar kepada Amien Rais ini membawa nama sejumlah BEM.

Amein Rais tidak menyebut secara jelas siapa yang dimaksud dalam tausiahnya sebagai partai setan dan partai Allah.

"Kalau partai besar dan menang pemilu pastilah atas kehendak Allah SWT," kata Alex.

"Jangan sedikit-sedikit lapor, sedikit-sedikit Pasal 28 UU ITE," kata Yusril Ihza Mahendra.

Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir mengkritik keras pernyataan Amien Rais soal partai setan. Tapi, Ketua DPP PAN Ali Taher Parasong membela Amien Rais.

Pernyataan Amien Rais terkait “partai setan” dan “partai Allah” dianggap bukan termasuk ujaran kebencian dan penistaan agama.

"Sangat tidak bijak untuk mengkategorikan 'partai Allah' dan 'partai Setan.' Siapa yang tentukan, dan apa pembuktiannya?"

Hanafi Rais bicara tentang ayahnya, Amien Rais, juga minat politiknya dan arah kebijakan diplomasi pemerintahan Jokowi.

Menurut Idrus, politikus dan masyarakat harus mengedepankan cara berpolitik yang cerdas dan tidak memprovokasi.

Menurut Wapres Jusuf Kalla, Amien Rais telah dikenal sebagai politikus yang kerap mengkritik.

Selain bagi-bagi sertifikat pemerintah juga mestinya membenahi ketimpangan kepemilikan lahan di Tanah Air.

Jokowi meminta kritik terhadap pemerintah berbasis data dan bertujuan mencari solusi untuk memperbaiki kebijakan.

Johan Budi menegaskan pernyataan Luhut, yang diduga merespons kritik Amien Rais, bukan sikap Presiden Joko Widodo maupun pemerintah.

Ada yang menyarankan agar Luhut menarik perkataannya bila tak mampu membuktikan kesalahan orang yang ia maksud.

Amien Rais mengingat Presiden Jokowi untuk hati-hati dalam kasus Rizieq Shihab.

Acara mengenang almarhum AM Fatwa, yang digelar oleh Pemprov DKI dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Zulkifli Hasan, Hidayat Nur Wahid, Dipo Alam, dan termasuk Anies Baswedan.

Amien Rais menyarankan agar Sudirman Said rajin turun ke desa-desa di Jawa Tengah dan merangkul semua kelompok untuk memperkuat basis pendukung.

AM Fatwa dikenal sebagai oposan Orde Baru yang gigih memperjuangkan demokrasi.