tirto.id - Menteri Sosial Idrus Marham menyindir petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. Sindiran diberikan saat ia menjelaskan pentingnya penerapan nilai-nilai high politics dalam berpolitik.
"Saya pinjam istilah Amien Rais. Kalau kita ingin membangun Indonesia lakukan dengan pendekatan high politic, bukan low politics,” ujar politikus Golkar itu di Hotel Atlet Century, Jakarta, Jumat (23/3/2018).
Menurut Idrus, politikus dan masyarakat harus mengedepankan cara berpolitik yang cerdas dan tidak memprovokasi. Cara itu diberi istilah high politics. Menurutnya, sebutan itu telah diperkenalkan Amien sejak puluhan tahun lalu.
"High politics itu pendekatan politik secara cerdas, tidak memprovokasi, tidak menimbulkan perpecahan, lebih bermartabat. Nah apakah pernyataan ngibul dan kebohongan itu tidak menimbulkan kontroversi?" ujar Idrus.
Idrus menyatakan, masyarakat membutuhkan politikus untuk menjadi teladan. Nilai-nilai positif bisa dipelajari warga dari pemimpin yang tak suka mengeluarkan pernyataan kontroversi atau memecah belah.
"Saya kira cara itulah yang harus kita kembangkan, bukan low politics," kata Idrus.
Kritik dari Amien Rais belakangan ramai diperbincangkan. Terutama kritiknya mengenai program sertifikasi tanah yang dilakukan Pemerintah saat ini.
Meski tak menyebut nama secara langsung, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meragukan kritik atas program sertifikasi tanah itu berdasarkan data valid.
Luhut bahkan mengaku akan membongkar dosa orang yang sering mengkritik pemerintah tanpa data.
Partai Amanat Nasional (PAN) merasa tersinggung atas sindiran Luhut. Partai itu menganggap Luhut menyinggung Amien Rais. Alasannya, Amien sempat menyinggung program sertifikasi tanah yang dilakukan Pemerintah saat ini ngibul.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto
