Indeks Alumni 212

Pertemuan Jokowi dan beberapa ulama Persaudaraan Alumni 212 terungkap setelah beredarnya foto mereka ke publik.

Pembicaraan dalam pertemuan dengan Jokowi, menurut Tim 11, murni hanya soal kriminalisasi ulama saja.

Anam menduga, ada pihak yang ingin mengadu domba antara Presiden Jokowi dengan pihaknya di balik beredarnya foto tersebut.

"Mereka sudah punya sikap yang tidak terpengaruh elitnya dan tidak juga terpedaya oleh sikap dari pemerintahan yang berkuasa," kata Waketum Gerindra, Ferry Juliantono.

Taufik Kurniawan mengatakan, pertemuan Presiden Jokowi dengan alumni 212 adalah hal wajar dan tidak mengarah pada dukungan Pilpres 2019.

Massa pendemo yang mengatasnamakan FUIR menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno mundur. Apakah mereka ada kaitan dengan FPI?


 
 

Keberadaan Relawan Nasional 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI) tak diakui oleh tokoh-tokoh inisiator Aksi Bela Islam 212.

Novel Bamukmin menilai pembentukan organisasi pendukung Jokowi bernama Renas 212 JPRI bertujuan memecah massa perkumpulannya.

Rizieq Shihab sudah tidak bisa dihubungi sejak Selasa (20/2) pukul 23.00 WIB. Jubir FPI yakin pemimpinnya itu sudah dalam perjalanan.

Setidaknya sudah lima kali kabar pulangnya Rizieq muncul sejak pertama kali Imam Besar FPI itu pergi ke Arab Saudi pada akhir April tahun lalu.

Eggi menyampaikan bahwa kepastian pulangnya Rizieq Shihab baru akan diketahui besok siang.

Persaudaraan Alumni 212 dan Presidium Alumni 212 membantah terjadi perpecahan di antara alumni 212.

"Presidium Alumni 212 (PA 212) tidak pernah memutuskan adanya perubahan nama," ujar Aminudin.

Khaththath sempat menyatakan La Nyalla sebagai satu dari lima tokoh yang direkomendasikan ulama dan Presidium Alumni 212 maju menjadi kepala daerah.

Sambo menyatakan Garda 212 sebagai wadah bagi alumni dan simpatisan 212 yang ingin berkiprah dalam politik praktis.

Idrus menyatakan selama ini alumni 212 belum ikut dalam politik praktis dan belum menyatakan dukungan resmi pada La Nyalla.

Eggi Sudjana menyatakan Alumni 212 dalam waktu dekat akan membahas soal penolakan sejumlah nama yang mereka rekomendasikan ke Koalisi Gerindra, PAN dan PKS untuk maju Pilkada.

Perwakilan massa Aliansi Tolak Kedzaliman Facebook gagal menemui pihak Facebook Indonesia untuk menyampaikan tuntutan mereka.

Demo soal Yerusalem di Kedubes AS, yang digelar Alumni 212, juga mengkritik Presiden Jokowi kurang berani menentang pernyataan Donald Trump.

Setelah massa NU bubar, ratusan massa lainnya yang berasal dari Front Pembela Islam serta alumni Aksi 212 berdatangan dan merapat ke lokasi yang sama.