Menuju konten utama

Puan-Kaesang Bertemu, PDIP Ungkit PSI Sempat Dukung Ganjar

Dalam pertemuan Puan dan Kaesang akan dibahas mengenai tawaran kepada PSI untuk ikut bergabung menjadi pendukung Ganjar sebagai capres di Pilpres 2024.

Puan-Kaesang Bertemu, PDIP Ungkit PSI Sempat Dukung Ganjar
Ketua DPP PDI Perjuangan, yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan sambutan pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD PDI Perjuangan Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2023). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.

tirto.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengungkap pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Ombe Coffee, Menteng, Jakarta Pusat hari ini, Kamis (5/10/2023).

Dalam pertemuan itu, kata Said, akan dibahas mengenai tawaran kepada PSI untuk ikut bergabung menjadi pendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

Said mengungkit kisah lama PSI yang sempat mendukung Ganjar Pranowo yang kemudian diabaikan oleh PDIP. Said menyebut PSI saat itu tidak mendukung Ganjar secara formal-organisatoris. Oleh karenanya, dalam pertemuan Puan-Kaesang tersebut diharapkan lahir dukungan nyata dari PSI kepada Ganjar.

"Di masa kepemimpinan Kaesang Pangarep semoga saja PSI bisa lebih konkret, secara legal formal-organisatoris menyampaikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo. Namun kami tidak hendak mendahului kehendak dan takdir yang akan terjadi," kata Said Abdullah dalam keterangan tertulis.

Dirinya menyadari bahwa keberadaan PSI saat ini lebih dekat dengan lingkaran bakal capres Prabowo Subianto. Namun Said optimis, komunikasi yang dilakukan Puan-Kaesang menghasilkan satu produk kesepakatan baru.

"Apalagi, DPP PSI sebelum kepemimpinan Kaesang Pangarep malah lebih banyak bertemu Pak Prabowo dan lingkarannya, ketimbang Ganjar Pranowo. Meskipun begitu tetap kita hormati pilihan sikap politik mereka. Setiap partai memiliki otonomi masing masing dalam bersikap," ujarnya.

Selain berharap PSI mau bergabung dengan partai kerjasama politik pendukung Ganjar, Said berharap keduanya bisa menjadi solid dan menghindari mispersepsi di hadapan publik. Dia ingin pertemuan dua anak pemimpin negeri ini bisa menjadi lembaran baru dalam proses komunikasi PDIP-PSI.

"Setidaknya silaturahmi itu menjadi ajang komunikasi dan tabayun yang baik bagi kedua belah pihak, ketimbang hanya “berbalas pantun” di media massa. Hal itu malah cenderung membuka ruang miskomunikasi kedua belah pihak," tegasnya.

Dia juga berjanji akan mendisiplinkan kader PDIP yang membuat narasi kontraproduktif kepada PSI, setelah pertemuan Puan-Kaesang. Begitu juga sebaliknya, Said berharap kepada Kaesang untuk menertibkan kadernya yang menyampaikan pernyataan yang terkesan menyerang sisi internal PDIP.

"Kita harapkan momentum ini dijaga dengan baik oleh kedua belah pihak. Dan masing masing pihak bisa mendisiplinkan kadernya masing masing yang berbuat kontra produktif bagi upaya upaya membangun kerjasama politik ini," harapnya.

Sebelumnya, Puan Maharani mengatakan ingin mengobrol dengan Kaesang selaku Ketum PSI baru. Ia mengklaim membuka diri untuk bersilaturahmi dengan partai politik manapun, termasuk PSI.

"Insyaallah kami akan ketemu. Memang saya, kan, selalu berusaha untuk membuka diri, bersilaturahmi dengan siapa pun," kata Puan di Jalan Brawijaya 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).

Ketika disinggung bakal mengajak PSI untuk mendukung bakal capres Ganjar Pranowo, Puan enggan berspekulasi.

"Kan, belum ketemu, ketemu dulu, jangan berandai-andai, nanti supaya ada keseruannya kalau saya udah ketemu baru nanti nanya itu lagi, ya," tutur Puan.

Baca juga artikel terkait PERTEMUAN PUAN-KAESANG atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Reja Hidayat