Menuju konten utama

PSS Sleman dan PSIS Perpanjang Kontrak Pelatih Masing-Masing

PSS Sleman dan PSIS Semarang tidak akan mengganti pelatih mereka, jelang bergulirnya Liga 1 2019.

PSS Sleman dan PSIS Perpanjang Kontrak Pelatih Masing-Masing
Pesepak bola PSS Sleman saat sesi latihan bersama Seto Nurdiantoro. FOTO/pss-sleman.co.id

tirto.id - Dua klub yang akan berkompetisi di Liga 1 2019 mendatang, PSS Sleman dan PSIS Semarang memperpanjang kontrak pelatih masing-masing. PSS masih akan dilatih Seto Nurdiantoro, sementara Jafri Sastra jadi sosok yang bakal terus memimpin Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan.

Seto menjamin kontraknya diperpanjang, meski belum ada hitam di atas putih. Ia telah memenuhi prasyarat melatih klub Liga 1 karena telah mengikuti program pelatihan untuk lisensi AFC.

"Ada sedikit revisi di kontrak kerja dan tinggal menunggu saja resminya," kata pelatih Seto Nurdiantoro seperti dikutip laman resmi PSS Sleman, Rabu (2/1/2019).

Seto merupakan pelatih yang berhasil membawa PSS Sleman juara Liga 2 2018 dan promosi ke Liga 1 2019. Tangan dinginnya berhasil membuat PSS tampil dominan. Pada penyisihan Wilayah Timur, Super Elja bahkan finis di peringkat teratas.

Usai menembus delapan besar dan mengalahkan Kalteng Putra di semifinal, langkah Super Elja tak terbendung. Mereka membenamkan Semen Padang dua gol tanpa balas pada partai puncak.

Di lokasi berbeda, klub Liga 1 lain, PSIS Semarang telah mengumumkan secara resmi perpanjangan kontrak Jafri Sastra. Pengumuman disampaikan lewat akun Instagram resmi Mahesa Jenar.

Tak tanggung-tanggung, kontrak dua tahun ditanda tangani PSIS dan Jafri Sastra. Hanya saja, CEO PSIS, Yoyok Sukawi membebani Jafri dengan target besar sebagai bayaran atas kepercayaan tersebut.

"Dari manajemen memberikan target pada 2019 bisa masuk ke delapan besar dan 2020 bisa masuk ke tiga besar," ujar Sukawi.

Perpanjangan kontrak Jafri Sastra sebenarnya bukan hal mengejutkan, mengingat rapor baiknya pada musim kompetisi 2018. Ditunjuk sebagai pelatih di tengah musim, menggantikan Vincenzo Annese, Jafri mengangkat Mahesa Jenar yang sempat terseok-seok pada awal musim.

Jafri memimpin PSIS dalam 14 pertandingan, dengan rapor delapan kemenangan, dua kali imbang, serta empat kekalahan. Catatan ini pun membantu PSIS finis di peringkat 10 dengan 46 poin, hasil 13 kemenangan, tujuh kali imbang, dan 14 kekalahan.

Baca juga artikel terkait BURSA TRANSFER LIGA 1 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan