tirto.id - Striker asing PSM Makassar, Eero Markkanen tidak puas dinobatkan sebagai man of the match (pemain terbaik) dalam laga Piala AFC 2019 kontra Kaya FC di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (4/2/2019) sore. Pasalnya, Juku Eja hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan lawannya asal Filipina.
"Ya, tentu saya kecewa kami kemasukan gol ini. Seperti yang Anda lihat, saya sempat menendang bola keras-keras usai gol itu terjadi, itu ekspresi tidak bahagia," kata eks penggawa Real Madrid Castilla itu kepada Tirto.
Kendati kecewa dengan hasil imbang tersebut, Eero Markkanen menggarisbawahi kalau dirinya sama sekali tidak membenci rekan-rekan setimnya.
"Namun, di balik kekecewaan itu, tidak ada hal lain. Semua hanya sebatas kecewa," imbuhnya.
Sepanjang 90 menit penampilannya, sang striker mengemas sebiji gol lewat tembakan dari titik penalti. Berkat gol itu, total dirinya sudah menjebol gawang lawan empat kali dari tiga penampilan bersama Juku Eja di Piala AFC 2019.
Namun, kemenangan PSM yang di depan mata, sirna ketika Kaya FC mencetak gol dari skema set-piece pada masa tambahan waktu. Marwin Angeles, gelandang lawan kelahiran Venezia, sukses membobol gawang PSM yang dikawal Rivky Mokodompit.
PSM Makassar yang tergabung di Grup H babak penyisihan Piala AFC 2019 kini bertengger di urutan kedua dengan lima poin, hasil satu kemenangan dan dua kali imbang. Pasukan Ramang hanya kalah selisih gol dari Kaya FC selaku pemuncak klasemen.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Fitra Firdaus