Menuju konten utama

PSIS Tahan Imbang Madura United dalam Lanjutan Pekan 32 Liga 1 2018

Madura United hampir kalah oleh PSIS di pekan 32 GoJek Liga 1 andai tak diselamatkan penalti Fabiano Belrame di pengujung laga.

PSIS Tahan Imbang Madura United dalam Lanjutan Pekan 32 Liga 1 2018
Penyerang PSIS Semarang Bruno Silva (kanan) melakukan tendangan bebas saat bertanding melawan Perseru Serui dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (23/9). PSIS mengalahkan Perseru dengan skor 4-2. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

tirto.id - Pekan 32 GoJek Liga 1 antara Madura United vs PSIS yang digelar di Stadion Bangkalan, Madura, Senin (26/11/2018) berakhir dengan skor 2-2. Tim tamu sempat dua kali unggul melalui Bruno Silva dan Hari Nur Yulianto sebelum dibalas oleh brace dari Fabiano Beltrame.

Tuan rumah Madura United tampil menekan dan mendominasi jalannya laga babak pertama. Beberapa peluang yang berpotensi menjadi gol pun diciptakan skuat asuhan Gomes de Oliveira.

Engelberd Sani mempunyai peluang pada menit ke-31 melalui tendangan first time di dalam kotak penalti. Memanfaatkan bola liar, Sani melakukan tendangan keras yang sayangnya kelewat tinggi di atas mistar gawang.

Serangan tuan rumah tak sampai di situ. Tiga menit kemudian, peluang terbaik Madura United hadir malalui sepakan keras Milad Zeneyedpour. Sayang, kini giliran mistar gawang yang menyelamatkan PSIS dari serangan bertubi Madura United. Skor 0-0.

Alih-alih menciptakan gol, Laskar Sapeh Kerrab justru tertinggal lebih dulu dari sang tamu. Gol Bruno Silva pada menit ke-38 membuat PSIS unggul 0-1. Gol tersebut sekaligus menambah koleksinya menjadi 14 di GoJek Liga 1 musim ini. Tak ada gol tambahan hingga babak pertama usai, skor 0-1 pun menutup paruh pertama.

Tak ingin malu di hadapan para pendukungnya, Madura United kembali tampil menekan di awal babak kedua. Hasilnya, Fabiano Beltrame mampu menyamakan kedudukan pada menit 56 setelah menerima umpan tendangan bebas dari Slamet Nurcahyo. Skor 1-1.

PSIS tampil militan di laga kali ini. Setelah gol Fabiano, Mahesa Jenar justru bisa kembali unggul melalui gol yang ditorehkan Hari Nur Yulianto pada menit 67 setelah menerima umpan mendatar Bruno Silva. Skor 1-2.

Lini pertahanan Madura United dipaksa bekerja keras oleh duet Hari Nur Yulianto dan Bruno Silva yang beberapa kali mengancam lini belakang Laskar Sapeh Kerrab. Tak hanya gol, tusukan-tusukan kedua pemain ini pun membuat keseimbangan lini pertahanan anak asuh Gomes de Oliveira kerap goyah.

Di sisa laga, Mahesa Jenar tampil cukup percaya diri. Sebaliknya, Madura United terus menerus menekan untuk menyamakan kedudukan. Usaha tak kenal lelah membuat Laskar Sapeh Kerrab menuai hasil di pengujung laga usai Fabiano Beltrame mampu mencetak gol keduanya di laga ini melalui tendangan penalti. Penalti tersebut sempat mendapat protes dari para pemain PSIS, akan tetapi wasit tetap pada pendiriannya.

Tak lama setelah gol Fabiano, wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya laga. Skor 2-2 pun menjadi hasil akhir antara Madura United vs PSIS.

Dengan hasil tersebut, PSIS tetap berada di peringkat 12 dengan raihan 43. Mereka mencatatkan 12 kali menang, tujuh kali seri, dan 13 kali kalah. Sementara Madura United bercokol di posisi tujuh dengan hasil 12 kali menang, sembilan kali seri, dan sebelas kali kalah dengan poin 45.

Susunan Pemain Madura United vs PSIS

Madura United: Satria Tama; Rifad Marasabessy; Munhar; Fabiano Beltrame; Andik Rendika; Asep Berlian; Slamet Nurcahyo; Bayu Gatra; Milad Zeneyedpour; Engelberd Sani; Greg Nwokolo.

Cadangan: Hery Prasetyo; Alfath Fathier; Fachruddin; Junda Irawan; Irsan Lestaluhu; Rizky Dwi; Imam Bagus.

PSIS: Jandika Eka Putra; Gilang Ginarsa; Haudi Abdillah; Petar Planic; Safruddin Tahar; Nerius Alom; Ibrahim Conteh; M. Yunus; Nayu Nugroho; Bruno Silva; Haru Nur Yulianto.

Cadangan: Joko Ribowo; Fauzan Fajri; Frendi S. M. Rio; Hapit Ibrahim; Aldaier Makatindu; Komarudin.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan