Menuju konten utama

Proyek Jalan Transpapua Peroleh Dana Rp2 Triliun

Pembangunan jalan transpapua yang panjangnya mencapai 4.330 kilometer mendapatkan alokasi dana sebesar Rp2 triliun

Proyek Jalan Transpapua Peroleh Dana Rp2 Triliun
Prajurit satgas pembangunan jalan trans papua denzipur 12/ohh nabire dan denzipur 13/ppa sorong zeni tni ad (pop 1) mengoperasikan alat berat di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (23/3). Antara Foto/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Pembangunan jalan transpapua yang panjangnya mencapai 4.330 kilometer mendapatkan alokasi dana sebesar Rp2 trilliun dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 2017.

"Khusus di Papua, Dirjen Bina Marga mengalokasikan dana lebih dari Rp2 triliun dan porsinya akan terus seperti itu hingga 2019 mendatang," ujar Kepala Balai Jalan Wilayah XVIII Papua dan Papua Barat Osman H. Marbun di Jayapura, Rabu, (22/2/2017) seperti dilansir dari Antara.

Ia menjelaskan membangun jalan di Papua membutuhkan dana yang cukup besar sesuai dengan tantangan yang dihadapi, terlebih untuk menghubungkan seluruh kabupaten/kota di daerah itu.

"Jika hanya Rp2 triliun dana untuk Papua sangat kurang, tetapi pemerintah terus berupaya agar seluruh jalan transpapua bisa terkoneksi antarkabupaten," katanya.

Marbun mengakui bila pihaknya untuk wilayah-wilayah tertentu harus bekerja sama dengan pihak TNI dan hal itu untuk mempercepat pembangunan transpapua.

"Pemerintah telah berkomitmen jalan transpapua tahun 2019 sudah akan menyambung ke semua kabupaten dan fungsional. Penanganan jalan tersebut dilakukan secara 'single years' dan 'multi years', juga ada bantuan zipur membuka lokasi yang sangat sulit," ujarnya.

Ia menjelaskan pemerintah mempunyai komitmen kuat untuk memeratakan pembangunan di seluruh Indonesia, dan Papua dikatakannya menjadi salah satu prioritas.

"Kebijakan pemerintah saat ini dengan segala kemampuan dan keterbatasannya sudah berupaya untuk mengejar ketertinggalan antara Indonesia timur dan barat," katanya.

Baca juga artikel terkait PROYEK INFRASTRUKTUR atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh