tirto.id - Zion Suzuki menjadi kiper utama Jepang di Piala Asia 2024 menyisihkan Daiya Maekawa dan Tasihi Brandon Nozawa. Penampilannya yang buruk dalam 2 laga Samurai Biru di Grup D, membuat dirinya disandingkan dengan sosok kiper Manchester United (MU), Andre Onana. Uniknya, Suzuki dikabarkan sempat diminati MU.
Julukan Zion Suzuki sebagai “Andre Onana Asia” tersemat setelah blundernya saat lawan Vietnam dan Irak. Saat Samurai Biru menang 4-2 atas The Golden Star Warriors, dia melakukan 2 kesalahan. Saat gol pertama Vietnam dicetak Nguyen Dinh Bac via tandukan menyambut tendangan sudut, Suzuki terlalu maju.
Sementara itu, dalam gol kedua Vietnam, Suzuki memilih menghalau bola, sehingga Pham Tuan Hai yang ada di mulut gawang, melakukan rebound ke gawang kosong.
Dalam laga Jepang vs Irak, Suzuki kembali melakukan blunder. Ia menghalau umpan silang dari sisi kanan pertahanan Samurai Biru, yang langsung disambar oleh Aymen Hussein untuk gol pertama Irak.
Zion Suzuki sendiri adalah kiper dengan caps terbanyak untuk Jepang di antara penjaga gawang yang dibawa ke Piala Asia 2024. Dua kiper lainnya adalah Daiya Maekawa (Vissel Kobe) yang baru 1 laga internasional, juga Taishi Brandon Nozawa (FC Tokyo) yang masih belum pernah tampil untuk Samurai Biru.
Pelatih Hajime Moriyasu mengabaikan nama-nama lain seperti Daniel Schmidt (Gent) yang sudah berlaga 14 kali, Kosuke Nakamura (Portimonense) yang tampil 8 kali, hingga Keisuke Osako (Sanfrecce Hiroshima) yang bermain 7 kali.
Total 3 blunder yang dilakukan Suzuki dari 2 laga Piala Asia 2024 ini membuat dirinya disandingkan dengan Andre Onana, kiper asal Kamerun yang direkrut Manchester United musim panas ini. Onana yang tampil 21 kali di EPL, terbobol 29 kali. Secara keseluruhan, ia tampil 30 kali dan kebobolan 37 kali.
Rekor kebobolan yang lebih banyak daripada jumlah pertandingan ini, membuat tidak sedikit yang mempertanyakan Onana. Dia didatangkan MU dari Inter Milan dengan mahar sekitar 52,5 juta musim 2023/2024 ini. Selama di Nerazzurri, ia tampil solid.
Profil Zion Suzuki Kiper Jepang: Pernah Diminati MU?
Zion Suzuki lahir 21 Agustus 2002 di Little Rock, Arkansas, Amerika Serikat. Melansir NHK, Suzuki memiliki darah campuran. Ayahnya berasal dari Ghana, sedang sang ibu dari Jepang. Suzuki besar di Saitama, Jepang.
Jauh sebelum Piala Asia 2024, Zion Suzuki digadang-gadang jadi prospek masa depan cerah bagi negeri Matahari Terbit. Bahkan hingga saat ini, Zion Suzuki yang bermain untuk Sint-Truidense di Liga Belgia jadi satu-satunya penjaga gawang Jepang di Piala Asia 2024 yang berstatus pemain abroad.
Kiprah awalnya sebagai penjaga gawang terbilang manis. Pada Februari 2019 silam, Suzuki menandatangani kontrak profesional bersama tim J1 League, Urawa Red Diamonds. Usianya baru 16 tahun 5 bulan kala itu. Suzuki dinobatkan sebagai pemain termuda dalam sejarah klub.
Debutnya di J1 League bersama The Red Devils akhirnya didapatkan dalam laga kontra Vegalta Sendai, Mei 2021. Hasilnya, Suzuki yang tampil 90 menit berhasil mencatatkan clean sheet. Ia bahkan mencatatkan 6 save di laga perdananya tersebut.
Suzuki kemudian dipercaya penuh dalam 5 laga berikutnya. Total dari 6 penampilan awal, termasuk melawan Sendai, sang kiper telah mencatatkan 4 clean sheet. Salah satu clean sheet tercipta saat Urawa melawan Vissel Kobe yang masih diperkuat Andres Iniesta.
Semenjak saat itu, total Suzuki mengemas 29 penampilan bersama Urawa Reds hingga 2023, dengan 25 kebobolan dan 12 clean sheet. Bakat Suzuki kemudian menarik minat tim Belgia, Sint-Truidense yang juga bersaing dengan Mechelen, tim yang diperkuat bek Indonesia, Sandy Walsh.
Salah satu penampilan terbaik Suzuki bahkan dicatatkan saat Sint-Truidense berhadapan dengan Mechelen. Suzuki tampil sebagai bintang laga karena ia mencatatkan 7 save. Pada saat yang sama, Sandy Walsh tampil sebagai pemain pengganti sejak menit 12.
Sint-Truidense, klub terbaru Suzuki, menggaet sang kiper dengan status pinjaman, terhitung sejak Agustus 2023 lalu hingga Juni 2024 dengan opsi perpanjangan. Di klub Belgia tersebut, Suzuki jadi pilihan utama. Ia telah tampil 16 kali dengan catatan 26 kali kebobolan dan 3 clean sheet sepanjang paruh musim 2023/2024.
Ada yang menarik dari kepindahan Suzuki ke Sint-Truidense. Pasalnya, kiper muda ini sempat dikabarkan diminati Manchester United. MenurutYahoo Japan, Suzuki menolak tawaran tersebut lantaran ingin meningkatkan jam terbangnya di Belgia. Pada saat yang sama, MU saat itu memboyong Andre Onana.
Terlepas dari penampilannya di Piala Asia 2024, Zion Suzuki memang dianggap sebagai talenta masa depan. Penampilannya dipuji pelatih Sint-Truidense, Thorsten Fink.
“Zion kini menjadi kiper pilihan pertama kami. Dia dianggap sebagai salah satu talenta terbaik di dunia pada posisinya,” kata Fink September 2023 lalu sejak memberi tempat utama bagi Suzuki.
Sementara itu, di level Timnas Jepang, Suzuki memulai debutnya 24 April 2016 saat memperkuat Timnas U15. Usianya baru menginjak 13 tahun 08 bulan saat itu.
Debutnya di tim senior dimulai 19 Juli 2022 saat Jepang berhadapan dengan Hong Kong. Suzuki mencatatkan clean sheet dan Samurai Biru menang 6-0. Debut Suzuki di tim senior tercipta saat usianya baru 19 tahun 10 bulan.
Penampilan awal Suzuki cukup menjanjikan bagi lini belakang Jepang. Dalam 4 penampilan, sebelum Piala Asia, ia mencatatkan 4 nir-bobol. Penampilannya mungkin menurun dalam 2 laga awal Piala Asia. Tapi, Suzuki tetap diharapkan sebagai salah satu talenta terbaik Negeri Matahari Terbit pada masa mendatang.
Profil Zion Suzuki Kiper Jepang di Piala Asia 2024
Tanggal lahir/Umur: 21 Agustus 2002 (21 tahun)
Tempat kelahiran: Little Rock, Arkansas, Amerika Serikat
Kewarganegaraan: Jepang
Tinggi: 1,90 meter
Posisi: Kiper
Klub saat ini: Sint-Truidense (Liga Belgia)
Kaki dominan: Kanan
Karier Klub Zion Suzuki
2023/2024: Sint-Truidense (Pinjaman)
2018/2019-2022/2023: Urawa Reds Diamonds
Karier Timnas Jepang Zion Suzuki
2022: Jepang senior
2017: Jepang U16
2016: Jepang U15
Daftar Gelar Zion Suzuki:
Juara Liga Champion Asia: 21/22 (Urawa Red Diamonds)
Juara Kejuaraan Piala Asia Timur: 21/22 (Jepang)
Piala Jepang: 2021 (Urawa Red Diamonds)
Piala Super Jepang: 2022 (Urawa Red Diamonds)
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus