tirto.id - Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia Syed Syaddiq ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi oleh hakim Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur, pada 9 November 2023.
Melansir laporan Reuters, majelis hakim memutuskan 7 tahun penjara, dihukum cambuk serta didenda sebesar 3,34 miliar ringgit atas tindak pidana korupsi.
Selain melakukan korupsi, Syed Syaddiq juga dinyatakan telah melakukan pelanggaran kepercayaan, penyelewengan properti, serta pencucian uang.
Politisi muda Malaysia berusia 30 tahun kelahiran Johor ini juga dinilai tidak mampu meyakinkan majelis hakim atas segala dakwaan terhadapnya.
Sementara menurut laporan Antara News, Syed Saddiq mengungkapkan, menghormati keputusan hakim dan Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur.
“Sebagai salah seorang pengambil kebijakan harus menaruh kepercayaan pada institusi peradilan negara, dari dulu, sekarang, hingga di masa depan,” katanya.
Setelah adanya putusan tersebut, Syed Syaddiq akan mengajukan banding setelah berdiskusi dengan pengacaranya. Banding yang akan ditempuh sebagai upaya Syed Saddiq membersihkan namanya dan tetap menghormati putusan majelis hakim.
Biodata Syed Saddiq eks Menpora Malaysia
Eks Menpora Malaysia yang telah melakukan sejumlah tindak pidana mempunya nama lengkap Syed Saddiq Syed Abdul Rahman. Ia adalah anggota Aliansi Demokratik Bersatu Malaysia (MUDA).
Syed Saddiq merupakan politisi muda yang baru berumur 31 tahun. Ia lahir pada 6 Desember 1992 di Johor Baru, Malaysia.
Secara garis keturunan, Syed Saddiq dilahirkan dari keluarga yang sederhana. Bapaknya adalah seorang pekerja bangunan berkewarganegaraan Singapura. Sementara Ibunya adalah seorang guru bahasa Inggris yang membuka kursus tambahan hingga malam hari untuk menambah pendapatan.
Keterlibatannya di dunia politik Malaysia, saat Syed Saddiq mendirikan Partai Pribumi Bersatu Malaysia bersama Mahathir Mohamad dan Muhyidin Yassin.
Namun, Syed Saddiq tidak begitu saja mendirikan partai. Ia sudah memulainya saat masih mahasiswa. Syed begitu aktif ikut dalam berbagai organisasi di kampus dan mengikuti berbagai lomba bertema politik.
Kecintaannya terhadap politik membuat Syed Saddiq memenangkan debat parlementer dalam acara United Asian Debating Championship (UADC).
Setelah mendirikan partai, Syed Saddiq ikut berkontestasi dalam pemilihan umum di Malaysia pada tahun 2018. Syed Saddiq memenangkan pemilihan umum dan berhasil mendapatkan kursi di parlemen.
Berdasarkan laman resmi MYMP, bahwa Syed menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas di Maktab Sultan Abu Bakar (English College) dan Royal Military College (RMC).
Setelah lulus dari Maktab Sultan Abu Bakar, Syed melanjutkan kuliah di Universitas Islam International Malaysia (UIA). Pasca lulus dari kampus tersebut, Syed mulai aktif di dunia politik Malaysia.
Pada tahun 2016, sebelum ia menjabat sebagai Menpora, Syed Saddiq menjadi pemimpin Armada, sayap pemuda Partai Pribumu Bersatu Malaysia. Ia menjadi juru bicara partai tersebut.
Penulis: Sulthoni
Editor: Dipna Videlia Putsanra