Menuju konten utama

Profil Sanna Marin PM Finlandia yang Video Pestanya Viral

PM Finlandia mengaku telah melakukan pesta tapi menolak disebut terlibat penyalahgunaan narkoba.

Profil Sanna Marin PM Finlandia yang Video Pestanya Viral
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin. ( Foto AP/Olivier Matthys, File)

tirto.id - Publik Finlandia dihebohkan dengan video yang diduga Perdana Menteri (PM) Sanna Marin dan sedang berpesta bersama pembawa acara TV dan radio, influencer media sosial, artis, dan anggota parlemen lain dari Partai Sosial Demokrat.

Bahkan, PM Finlandia diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba setelah konten dari rekaman turut mendiskusikan soal kokain. Marin tidak menampik kebenaran soal pesta itu. Dia mengaku, pesta diadakan di kediamannya beberapa pekan lalu. Pesta malam hari ini lalu dilanjutkan di dua bar yang ada di Helsinki.

Kendati demikian, Marin membantah terkait dengan penyalahgunaan narkoba. Dalam pernyataannya, PM berusia 36 tahun itu hanya mengonsumsi minuman alkohol.

“Saya sendiri tidak menggunakan narkoba, atau apa pun selain alkohol. Saya menari, bernyanyi dan berpesta dan melakukan sesuatu yang benar-benar legal,"ujar Marin dalam keterangan pers pada Kamis (18/8/10220 seperti dikutip New York Post.

Sementara itu, Marin ditantang oleh anggota parlemen Finlandia, Mikko Karn, untuk melakukan tes narkoba secara sukarela. Hasilnya pun harus dipublikasikan tanpa ada yang ditutupi.

Menanggapi hal ini, Marin bersedia bila memang harus melakukannya. Dia bersikukuh bahwa dirinya tak menggunakan narkoba dan tak ada yang ditutup-tutupi.

"Saya belum pernah menggunakan obat-obatan, jadi tidak masalah untuk mengikuti tes narkoba, tetapi saya juga berpikir itu cukup luar biasa apabila hal seperti ini diperlukan," kata Sanna.

Dalam rekaman video yang beredar, Sanna terlihat berpesta dengan teman-temannya dari berbagai profesi hingga selebriti. Di antaranya tampak penyanyi Finlandia Alma, rapper Petri Nygard, dan pembawa acara televisi Tinni Wikstrom. Di situ ada pula para influencer dan anggota partai Sosial Demokrat.

Rekaman tersebut viral melalui media sosial. Lantas, konten video dipublikasikan website surat kabar lokal, Iltalehti.

Profil Sanna Marin

Sanna Mirella Marin atau Sanna Marin adalah politikus perempuan kelahiran Helsinki, 16 November 1985. Dia adalah bagian dari Partai Demokrat Sosial. Dirinya diangkat menjadi Perdana Menteri termuda dalam sejarah Finlandia pada 10 Desember 2019.

Marin sebelumnya bertugas sebagai Menteri Transportasi dan Komunikasi pada 6 Juni 2019. Saat itu, PM Finlandia Antti Rinne memutuskan mengundurkan diri dan Partai Demokrat Sosial dan menunjuk Marin sebagai pengganti pada 8 Desember 2019. Dalam sejarah Finlandia, Marin adalah perdana menteri perempuan ketiga setelah Anneli Jäätteenmäki dan Mari Kiviniemi.

Marin adalah jebolan Tampere University di tahun 2017 dengan mengambil jurusan ilmu administrasi. Dirinya bergabung ke Pemuda Demokrat Sosial pada 2006. Selanjutnya, Marin menjabat wakil presiden organisasi periode 2010-2012.

Kiprah politik Marin makin moncer dengan kesediaannya turut dalam pemilu kota Finlandia tahun 2008. Sayangnya, dia tidak terpilih dan tetap berkiprah di perpolitikan Finlandia.

Pada pemilu 2012, Marin terpilih sebagai anggota Dewan Kota Tampere. Istri dari Markus Raikkonen tersebut lantas diangkat menjadi Ketua Dewan Kota Tampere setahun kemudian dengan masa jabatan sampai 2017.

Di usia 30 tahun, Marin menjadi anggota Parlemen Finlandia dari daerah pemilihan Pirkanmaa pada 2015 dan terpilih lagi di tahun 2019. Tahun 2019 inilah masa keemasan Marin dengan diangkat sebagai Menteri Transportasi dan Komunikasi. Setelah PM Antti Rinne mendur, Marin dipilih sebagai penggantinya.

Selama menjabat, Marin diketahui beberapa kali menyulut hal yang kontroversial. Misalnya pada tahun lalu, Marin pergi untuk clubbing pukul 04.00 subuh meski dirinya telah melakukan kontak dengan penderita Covid-19.

Marin juga melewatkan pesan teks yang menyarankannya untuk tidak keluar rumah. Ponsel yang dibawanya adalah ponsel pribadi dan dirinya meninggalkan ponsel pemerintahan. Hal itu membuatnya meminta maaf ke publik karena telah melakukan kecerobohan.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yantina Debora