Menuju konten utama

Profil Ria Norsan Cagub Kalbar, Apakah Menang Pilkada 2024?

Profil Ria Nosan, Calon Gubernur Kalimantan Barat (Cagub Kalbar) yang maju di Pilkada 2024. Apakah menang?

Profil Ria Norsan Cagub Kalbar, Apakah Menang Pilkada 2024?
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. ANTARA/Rendra Oxtora/aa.

tirto.id - Ria Norsan adalah salah satu Calon Gubernur (Cagub) Kalimantan Barat (Kalbar) yang maju di Pilkada 2024. Sosoknya ramai disorot usai unggul dalam penghitungan suara sementara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2024.

Apakah Ria Norsan menang Pilkada Kalbar 2024? Pemenang Pilkada Kalbar 2024 belum diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Namun, merujuk hasil quick count, Ria Nosan dan Krisantus Kurniawan, unggul.

Berdasarkan hasil quick count JagaSuara 2024, per Kamis (28/11/2024), pukul 04.33 WIB, pasangan nomor urut 2, Ria Norsan-Krisantus Kurniawan berhasil meraih suara 52,43 persen. Hasil ini dihitung dari data TPS yang masuk 9.790/10.451 atau sekitar 93,68 persen.

Hasil penghitungan cepat Ria-Krisantus mengalahkan petahana Gubernur Kalbar (2018-2023), Sutarmidji dan wakilnya Didi Haryono. Pasangan nomor urut 1 ini tercatat mengumpulkan suara 37,63 persen.

Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor, tertinggal cukup jauh. Berdasarkan hasil hitung cepat terkini, Muda-Jakius baru bisa meraih 9,95 persen suara.

Profil Ria Norsan, dari Partai Golkar atau PDI-P?

Ria Nosan adalah seorang politisi asal Kalimantan Barat. Ia lahir di Singkawang, pada 17 Desember 1967. Kota Singkawang, termpat kelahiran Ria, adalah salah satu kota multikultural di Indonesia, dengan penduduk yang berasal dari berbagai suku, seperti Tionghoa, Melayu, dan Dayak.

Sebelum maju sebagai calon gubernur (cagub) Kalbar dalam Pilkada 2024, Ria Norsan menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalbar, mendampingi Sutarmidji atau Bang Midji sebagai Gubernur periode 2018-2023.

Kini, Ria Norsan dan Sutarmidji bersaing untuk posisi Gubernur Kalbar periode 2024-2029 dalam Pilgub Kalbar 2024.

Pencalonan Ria Norsan sebagai cagub Kalbar dengan diusung PDI-P, cukup mendapat sorotan. Pasalnya, ia sebenarnya adalah kader Partai Golkar selama 30 tahun. Ia sempat menjabat sebagai Ketua DPRD Partai Golkar Provinsi Kalbar pada tahun 2017.

Ria Norsan, yang tengah menjabat Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kalbar, berakhir dipecat. Pemecatan Ria menyusul keputusannya untuk maju sebagai Cagub Kalbar yang diusung PDI-P.

Pemecatan Ria Norsan dari Partai Golkar, dilakukan dalam Rakerda dan Rapimda Partai Golkar Kalbar, pada 7 September 2024. Meski demikian, Ria Norsan tetap mengklaim sebagai kader Golkar.

Ia menyatakan maju dalam Pilkada Kalbar dengan dukungan PDI-P sebagai calon non-kader. Membawa visi “Terwujudnya Kalimantan Barat yang Adil, Demokratis, Religius, Sejahtera, dan Berwawasan Lingkungan,” Ria dan Krisantus, diusung oleh PDI Perjuangan, Hanura, dan PPP.

Sebelum terjun politik, karier Ria Norsan dimulai sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada 1989-1998.

Ia terjun ke dunia politik dengan menjabat sebagai Bupati Pontianak (2009-2014) dan Bupati Mempawah (2014-2019). Ia juga pernah menjabat Ketua Umum Gapensi Kalimantan Barat pada 2005-2009.

Ria Norsan menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) di Universitas Tanjungpura pada 1990-1994. Ria melanjutkan pendidikan S2 ke Universitas Tarumanegara pada 1998, dan meraih gelar magister pada 2000.

Ria kembali melanjutkan pendidikan untuk meraih gelar doktor. Ia kemudian menempuh pendidikan S3 di Universitas Tanjungpura pada 2001-2004.

Selain pendidikan formal, ia juga mengikuti pelatihan informal seperti Penataran P4 Pola 144 Jam di BP 7 pada 1998 dan program Lemhannas Angkatan 3 di Lemhannas RI pada 2010.

Harta Kekayaan Ria Norsan

Ria Nosan terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 2 Maret 2024, untuk laporan periodik 2024. Laporan tersebut ia sampaikan saat menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalbar,

Berdasarkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Ria Nosan memiliki harta kekayaan mencapai puluhan miliar, yakni Rp35.433.426.589.

Jumlah tersebut mencakup berbagai aset yang dimilikinya, baik berupa properti, kendaraan, maupun kekayaan lainnya. Berikut ini, detail harta kekayaan Ria Norsan, dilansir dari situs e-LHKPN KPK:

A. Tanah dan Bangunan, dengan total Rp18.469.018.000

  1. Tanah dan Bangunan Seluas 406 m²/167 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp2.550.000.000
  2. Tanah Seluas 144 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp600.000.000
  3. Tanah Seluas 749 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp200.000.000
  4. Tanah Seluas 2000 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp28.000.000
  5. Tanah dan Bangunan Seluas 477 m²/252 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp184.428.000
  6. Tanah dan Bangunan Seluas 72 m²/180 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp198.828.000
  7. Tanah dan Bangunan Seluas 137 m²/108 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp450.000.000
  8. Tanah Seluas 354 m² di Kab/ Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp177.000.000
  9. Tanah Seluas 1283 m² di Kab/Kota Sleman, Hasil Sendiri Rp1.100.000.000
  10. Tanah dan Bangunan Seluas 600 m²/1000 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp6.000.000.000
  11. Tanah dan Bangunan Seluas 951 m²/100 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp78.472.000
  12. Tanah Seluas 756 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp113.400.000
  13. Tanah Seluas 2000 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp100.000.000
  14. Tanah Seluas 20470 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp307.050.000
  15. Tanah dan Bangunan Seluas 375 m²/187 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp375.000.000
  16. Tanah Seluas 341 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp450.000.000
  17. Tanah Seluas 1460 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp80.000.000
  18. Tanah Seluas 3140 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp200.000.000
  19. Tanah Seluas 500 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp150.000.000
  20. Tanah Seluas 438 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp100.000.000
  21. Tanah dan Bangunan Seluas 1276 m²/99 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp80.000.000
  22. Tanah Seluas 11398 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp800.000.000
  23. Tanah Seluas 390 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp60.000.000
  24. Tanah Seluas 300 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp100.000.000
  25. Tanah Seluas 375 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp200.000.000
  26. Tanah Seluas 45.25 m² di Kab/Kota Kota Jakarta Utara , Hasil Sendiri Rp800.000.000
  27. Tanah dan Bangunan Seluas 710 m²/32 m² di Negara [Unknown], Hasil Sendiri Rp68.140.000
  28. Tanah Seluas 850 m² di Negara [Unknown], Hasil Sendiri Rp68.7000.000
  29. Tanah Seluas 375 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp450.000.000
  30. Tanah Seluas 138 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp500.000.000
  31. Tanah Seluas 162 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp500.000.000
  32. Tanah Seluas 118 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp500.000.000
  33. Tanah Seluas 122 m² di Kab/Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp500.000.000
  34. Tanah dan Bangunan Seluas 605 m²/96 m² di Kab / Kota Pontianak, Hasil Sendiri Rp400.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin, dengan total Rp330.000.000

  1. Mobil, Honda CR-V Jeep Tahun 2004, Hasil Sendiri Rp180.000.000
  2. Mobil, Toyota Avanza Mini Bus Tahun 2007, Hasil Sendiri Rp90.000.000
  3. Mobil, Toyota Kijang Pick Up Tahun 1995, Hasil Sendiri Rp60.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya Rp479.785.300

D. Kas dan Setara Kas Rp16.154.623.289

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yonada Nancy & Dipna Videlia Putsanra