Menuju konten utama
Profil Wilayah

Profil Provinsi Kalimantan Utara: Sejarah, Geografis, dan Peta

Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) merupakan salah satu provinsi terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Profil Provinsi Kalimantan Utara: Sejarah, Geografis, dan Peta
Salah satu warga menunjukkan sertifikat tanah gratis yang dibagikan oleh Presiden Joko Widodo di Lapangan Tenis Indor Telaga Keramat, Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (18/12/2019). ANTARA FOTO/Fachrurrozi/wsj.

tirto.id - Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) merupakan salah satu provinsi terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, yakni Malaysia, tepatnya Sabah dan Sarawak. Ibu kota Provinsi Kaltara terletak di Tanjung Selor yang juga menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan.

Penduduk asli Kalimantan Utara adalah Suku Dayak, terutama Dayak Lun Bawang/Lun Dayeh, Kenyah, Murut, dan lainnya. Ada pula orang-orang Tidung, Melayu, Kutai, Banjar, Bugis, Jawa, Bajau, Mandar, Minahasa, Buton, Gorontalo, Madura, Makassar, Toraja, Tionghoa, Bawean, Bali, dan lainnya.

Sejarah Terbentuknya Provinsi Kalimantan Utara

Sebagian besar wilayah administrasi Provinsi Kaltara merupakan bekas wilayah kekuasaan Kesultanan Bulungan sejak era penjajahan Belanda yang terikat dengan sejumlah perjanjian, termasuk dengan kerajaan-kerajaan lain.

Setelah Indonesia merdeka, Bulungan menjadi wilayah otonom baru yang setingkat dengan kabupaten sejak tahun 1950 dengan sebutan Swapraja Bulungan. Wilayah Bulungan dan sekitarnya sendiri kemudian masuk ke dalam bagian dari Provinsi Kalimantan Timur.

Perjuangan membentuk Kalimantan Utara sebagai provinsi yang terpisah dari Kalimantan Timur kemudian dilakukan sejak era Reformasi, atau pada dekade awal 2000-an.

Perjuangan panjang itu akhirnya membuahkan hasil setelah rapat paripurna DPR-RI tanggal 25 Oktober 2012 menyetujui pembentukan Provinsi Kalimantan Utara yang merupakan pemekaran dari Provinsi Kalimantan Timur.

Tanggal 22 April 2013, Kalimantan Utara resmi berdiri sebagai provinsi baru atau provinsi ke-34 di Indonesia. Provinsi Kaltara merupakan Daerah Otonom Baru (DOB) berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012 tanggal 16 November 2012. Dr. H. Irianto Lambrie dilantik oleh Menteri Dalam Negeri sebagai Gubernur Kaltara yang pertama.

Letak Geografis, Batas, & Wilayah Provinsi Kaltara

Letak geografis Provinsi Kalimantan Utara yang memiliki luas sekitar 75.467.70 km², berada pada posisi antara 114º 35’ 22’ - 118º 03 00’ Bujur Timur dan antara 1º 21’ 36’ - 4º 24’ 55’ Lintang Utara.

Berdasarkan batas kewenangan provinsi, Provinsi Kalimantan Utara diketahui memiliki lautan seluas 11.579 km² (13% dari luas wilayah total).

Secara administratif, Provinsi Kaltara berbatasan dengan Sabah (Malaysia) sebelah utara, sebelah timur berbatasan dengan Laut Sulawesi, sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur, dan sebelah barat berbatasan dengan Serawak (Malaysia).

Provinsi Kalimantan Utara dibagi menjadi 5 wilayah administrasi dengan ibu kota di Tanjung Selor (Bulungan), yang terdiri dari 1 kota dan 4 kabupaten meliputi:

  • Kota Tarakan, ibu kota Tarakan
  • Kabupaten Bulungan, ibu kota Tanjung Selor
  • Kabupaten Malinau, ibu kota Malinau
  • Kabupaten Nunukan, ibu kota Nunukan
  • Kabupaten Tana Tidung, ibu kota Tideng Pele

Sejak Oktober 2013, jumlah kecamatan dan desa di Provinsi Kaltara mengalami pemekaran menjadi 47 kecamatan dan 473 desa/kelurahan, yaitu sebagai berikut:

  • Kota Tarakan terdiri dari 4 kecamatan dan 20 desa/kelurahan.
  • Kabupaten Bulungan terdiri dari 10 kecamatan dan 81 desa/kelurahan.
  • Kabupaten Malinau terdiri dari 15 kecamatan dan 109 desa/kelurahan.
  • Kabupaten Nunukan terdiri dari 15 kecamatan dan 240 desa/kelurahan.
  • Kabupaten Tana Tidung terdiri dari 3 kecamatan dan 23 desa/kelurahan.

Peta Wilayah Provinsi Kalimantan Utara

Berikut ini gambar peta wilayah Provinsi Kalimantan Utara:

Peta Kalimantan Utara

Peta Kalimantan Utara. (FOTO/iStockphoto)

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Muhammad Hufron

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Muhammad Hufron
Penulis: Muhammad Hufron
Editor: Iswara N Raditya