Menuju konten utama

Profil Paus Benediktus XVI: Biografi Singkat & Kisah Hidupnya

Berikut profil Paus Benediktus XVI yang wafat pada hari Sabtu, 31 Desember 2022. 

Profil Paus Benediktus XVI: Biografi Singkat & Kisah Hidupnya
Paus Emeritus Benediktus XVI, teolog Jerman yang akan dikenang sebagai paus pertama dalam 600 tahun yang mengundurkan diri, telah meninggal dunia, Vatikan mengumumkan pada hari Sabtu. Dia berusia 95 tahun. (AP Photo/Andrew Medichini)

tirto.id - Mantan pemimpin Gereja Katolik tertinggi, Paus Benediktus XVI meninggal dunia pada hari Sabtu, 31 Januari 2023 waktu setempat dalam usia 95 tahun. Dia adalah Paus pertama yang mengundurkan diri sejak era Gregorius VII karena sakit.

BBC memberitakan, Benediktus tinggal di biara Mater Ecclesiae dalam tembok Vatikan, tempat dia meninggal dunia. Acara pemakaman Benediktus akan digelar pada tanggal 5 Januari dan akan dipimpin oleh penggantinya, Paus Fransiskus.

Setelah kematian diumumkan, lonceng berbunyi dari katedral Munich dan satu lonceng terdengar dari Lapangan Santo Petrus di Roma. Vatikan mengatakan, jenazah Paus Benediktus ditempatkan di Baslika Santo Petrus mulai 2 Januari agar umat bisa “menyapanya”.

Profil Paus Benediktus XVI

Lahir dengan nama Joseph Ratzinger, Benediktus resmi terpilih menjadi Paus pada tahun 2005. Kala itu dia berumur 78 tahun sehingga didapuk menjadi salah satu paus tertua yang pernah terpilih.

Seperti dikutip dari Vatican News, Joseph Ratzinger lahir di Kota Marktl, Jerman pada tanggal 16 April 1927 dan dibaptis pada hari yang sama.

Ayahnya adalah seorang Komisaris Polisi yang berasal dari keluarga petani dengan ekonomi sederhana. Sedangkan ibunya adalah putri dari pengrajin dari Rimsting, tepi Danau Chiem. Sebelum menikah, dia bekerja sebagai juru masak di sejumlah hotel.

Joseph menghabiskan masa kecil dan remajanya di Traunstein, sebuah desa kecil dekat perbatasan Austria. Masa mudanya tidak mudah. Dia menyaksikan pengalaman pahit atas sikap rezim Nazi yang bermusuhan dengan Gereja Katolik.

Jeseph muda menyaksikan sendiri bagaimana beberapa orang Nazi memukuli Pastor Paroki sebelum perayaan Misa. Akan tetapi, situasi yang rumit itu membuat dia menemukan keindahan dan kebenaran iman di dalam Kristus.

Pada tahun 1946, Joseph belajar filsafat dan teologi di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Freising dan Universitas Munich. Dia menerima penahbisan iman pada tanggal 29 Juni 1951. Setahun kemudian, dia pun mengajar di Sekolah Tinggi Freising.

Singkat cerita, pada 25 Maret 1977, Paus Paulus VI mengangkatnya sebagai Uskup Agung Munich dan Freising. Dua bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 28 Mei, dia pun ditahbiskan sebagai uskuo.

Pada tanggal 27 Juni 1977, Paus Paulus VII mengangkatnya menjadi Kardinal dengan gelar imam “Santa Maria Consolatrice al Tiburtino”. Joseph akhirnya terpilih menjadi Paus ke-265 pada tanggal 19 April 2005, dengan nama Paus Emeritus Benediktus XVI.

Dia adalah orang tertua yang terpilih menjadi Paus sejak tahun 1730. Kala itu, dia menjadi Kardinal terlama daripada Paus manapun sejak tahun 1724. Tetapi dia mengundurkan diri pada 11 Februari 2013 karena alasan kesehatan.

“Setelah berulang kali memeriksa hati nurani saya di hadapan Tuhan, saya sampai pada kepastian karena usia lanjut, saya tidak lagi cocok untuk menjalankan pelayanan Petrus yang memadai,” kata dia.

Dengan kematian Paus Benediktus XI, dunia Katolik telah kehilangan wadah pengetahuan teologis, intelektualisme, dan pengalaman hidup yang tak tertandingi.

Paus Fransiskus menyebut Paus Benediktus XI sebagai hadiah bagi gereja, sambil menggambarkannya sebagai pria yang mulia dan baik hati.

Pada kebaktian Malam Tahun Baru di Vatikan, dia memberikan penghormatan kepada pendahulunya dengan menekankan "pengorbanannya demi kebaikan gereja".

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya