Menuju konten utama

Profil Golkar: Jumlah Kursi DPR RI dan Total Suara di Indonesia

Berikut adalah profil Partai Golkar, jumlah kursi di DPR RI dan total suara di Indonesia.

Profil Golkar: Jumlah Kursi DPR RI dan Total Suara di Indonesia
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan), Sekjen Partai NasDem sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate (kanan), Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (1/2/2023). ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.

tirto.id - Golkar adalah salah satu partai politik yang akan ikut dalam kontestasi politik Pemilu 2024. Berdasarkan hasil undi nomor urut yang diselenggarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 14 Desember 2022 Golkar berada pada nomor urut 4.

Golkar merupakan salah satu partai politik tertua di Indonesia yang masih eksis dan konsisten menempati jajaran teratas di parlemen. Sepanjang sejarah Indonesia, Golkar adalah partai politik terlama yang bercokol di posisi tertinggi, yaitu terhitung sejak Pemilu 1971 hingga runtuhnya orde baru pada tahun 1998.

Pada masa kejayaannya, Golkar mendominasi parlemen dengan rata-rata persentase lebih dari 60 persen. Meski masa kejayaan orde baru sudah lama lewat, kader Golkar masih secara konstan menduduki deretan kursi terbanyak di parlemen.

Pada Pemilu legislatif (Pileg) DPR RI 2019, Golkar meraih 12,15 persen suara nasional atau berada pada posisi ketiga di bawah Gerindra. Kader Golkar berhasil menduduki 85 kursi di DPR RI.

Namun, perolehan kursi tersebut belum cukup menjadi modal Golkar untuk dapat mengusung calon presiden (capres) secara mandiri.

Sebab, syarat ambang batas atau presidential threshold partai yang ingin mengusung calon presiden harus memiliki setidaknya 115 kursi di DPR, atau 20 persen dari jumlah parlemen.

Aturan mengenai ambang batas calon presiden itu ada dalam Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Berikut isi peraturan tersebut:

"Pasangan Calon diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya.”

Menghadapi posisi ini, pada Mei 2022 lalu, Golkar membentuk Koalisi Indonesia Bersatu berkolaborasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

PAN menduduki 44 kursi di DPR RI, sementara PPP memiliki 19 kursi di DPR RI. Sehingga gabungan tiga partai tersebut akan menghasilkan total 148 kursi. Jumlah tersebut melampaui ambang batas yang diperlukan untuk mengajukan nama capres di Pemilu 2024.

Akan tetapi, hingga saat ini Koalisi Indonesia Bersatu belum memberikan informasi resmi mengenai nama yang akan mereka ajukan sebagai capres di Pemilu 2024.

Jumlah Total Suara Golkar di DPR RI Pemilu 2019 Seluruh Indonesia

Berikut adalah jumlah suara Partai Golkar di seluruh Indonesia berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU):

WILAYAHGolkar
ACEH I 225.525
ACEH II 89.232
BALI 377.362
BANTEN I 141.892
BANTEN II 161.423
BANTEN III 370.418
BENGKULU 135.730
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 150.426
DKI JAKARTA I 80.801
DKI JAKARTA II 162.379
DKI JAKARTA III 74.770
GORONTALO 192.447
JAMBI 358.007
JAWA BARAT I 153.338
JAWA BARAT II 430.531
JAWA BARAT III 209.339
JAWA BARAT IV 181.887
JAWA BARAT IX 336.774
JAWA BARAT V 323.634
JAWA BARAT VI 208.856
JAWA BARAT VII 510.448
JAWA BARAT VIII 402.631
JAWA BARAT X 170.840
JAWA BARAT XI 252.799
JAWA TENGAH I 160.360
JAWA TENGAH II 200.144
JAWA TENGAH III 190.404
JAWA TENGAH IV 255.694
JAWA TENGAH IX 210.251
JAWA TENGAH V 280.947
JAWA TENGAH VI 206.166
JAWA TENGAH VII 185.918
JAWA TENGAH VIII 352.865
JAWA TENGAH X 322.928
JAWA TIMUR I 260.220
JAWA TIMUR II 232.471
JAWA TIMUR III 130.759
JAWA TIMUR IV 123.233
JAWA TIMUR IX 210.162
JAWA TIMUR V 173.404
JAWA TIMUR VI 278.935
JAWA TIMUR VII 223.961
JAWA TIMUR VIII 277.173
JAWA TIMUR X 132.592
JAWA TIMUR XI 130.754
KALIMANTAN BARAT I 188.152
KALIMANTAN BARAT II 78.048
KALIMANTAN SELATAN I 205.849
KALIMANTAN SELATAN II 127.389
KALIMANTAN TENGAH 126.440
KALIMANTAN TIMUR 345.198
KALIMANTAN UTARA 24.514
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 101.325
KEPULAUAN RIAU 172.418
LAMPUNG I 225.785
LAMPUNG II 280.644
MALUKU 83.571
MALUKU UTARA 91.661
NUSA TENGGARA BARAT I 83.296
NUSA TENGGARA BARAT II 243.592
NUSA TENGGARA TIMUR I 178.381
NUSA TENGGARA TIMUR II 184.635
PAPUA 116.530
PAPUA BARAT 83.605
RIAU I 132.925
RIAU II 215.057
SULAWESI BARAT 51.898
SULAWESI SELATAN I 190.839
SULAWESI SELATAN II 409.936
SULAWESI SELATAN III 224.054
SULAWESI TENGAH 194.383
SULAWESI TENGGARA 201.537
SULAWESI UTARA 233.011
SUMATERA BARAT I 121.544
SUMATERA BARAT II 78.775
SUMATERA SELATAN I 272.001
SUMATERA SELATAN II 370.723
SUMATERA UTARA I 220.028
SUMATERA UTARA II 234.261
SUMATERA UTARA III 412.408

Data versi: 19 Dec 2019 00:00:04 Progress: 804.583 dari 813.336 TPS (98.92382%)

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Politik
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto