Menuju konten utama
Profil Pemain Sepak Bola

Profil & Biodata Yann Sommer: Kiper Baru Inter Milan Asal Swiss

Profil dan biodata Yann Sommer kiper baru Inter Milan asal Swiss, yang punya segudang prestasi. Simak perjalanan karir dan prestasi Yann Sommer.

Profil & Biodata Yann Sommer: Kiper Baru Inter Milan Asal Swiss
Kiper Swiss Yann Sommer berbaris sebelum pertandingan sepak bola kualifikasi grup I Euro 2024 antara Belarusia dan Swiss di Stadion Karadjordje di Novi Sad, Serbia, Sabtu, 25 Maret 2023. (AP Photo/Darko Vojinovic)

tirto.id - Profil dan biodata Yann Sommer sebagai kiper baru Inter Milan menarik untuk diikuti. Penjaga gawang berusia 34 tahun asal Swiss ini didatangkan dari Bayern Munchen, Sommer direkrut untuk menggantikan Andre Onana yang musim ini hijrah ke Liga Inggris bersama Manchester United.

Inter Milan baru saja secara resmi mengumumkan kedatangan Yann Sommer, sebagai kiper baru La Beneamata untuk mengarungi musim 2023/2024. Sommer digaet Inter Milan dengan klausul pelepasan sebesar 6 juta Euro. Jumlah tersebut terbilang kecil jika dibanding nilai transfer Andre Onana ke MU yang mencapai 52,5 juta Euro.

Kualitas Yann Sommer di bawah mistar sudah tak perlu dipertanyakan. Musim lalu ia tercatat sebagai kiper utama Bayern Munchen sepanjang paruh musim kedua. Sebelumnya, Sommer sempat memperkuat Monchengladbach hingga paruh awal musim 2022/2023 lalu.

Kala itu Bayern merekrut Sommer untuk menggantikan Manuel Neuer yang tengah terbelit cedera. Bersama Die Roten, Sommer berkesempatan turun sebanyak 25 kali laga.

Kepindahan Sommer ke Inter Milan juga dilatarbelakangi soal potensi menit bermain. Pasalnya awal musim ini Manuel Neuer yang sudah pulih dari cedera, diprediksi bakal kembali menguasai posisi kiper utama Bayern. Di sisi lain, Sommer punya peluang besar untuk jadi penjaga gawang utama Inter Milan. Selain itu, Inter juga tergolong sebagai tim besar di Liga Italia.

“Ada banyak alasan, pertama dan terutama karena [Inter merupakan] klub besar, secara nasional dan internasional. Inter memiliki tradisi yang hebat. Ini adalah tantangan baru bagi saya dan karir saya, untuk bisa bermain di klub yang begitu penting,” kata Sommer terkait kepindahannya ke Inter, dikutip dari Calcio Mercato.

Sommer memikul beban yang tak mudah bersama Inter Milan. Ia bakal menjadi penerus estafet kiper kenamaan La Beneamata, seperti: Julio Cesar kiper terbaik Serie A (2009 dan 2010), Samir Handanovic kiper terbaik Serie A (2011, 2013, dan 2019), dan musim lalu ada Andre Onana yang bisa menarik perhatian MU.

“Banyak penjaga gawang hebat telah mengenakan seragam ini, dan saya tidak sabar untuk memakainya juga, dan bermain di San Siro (Giuseppe Meazza) di depan para penggemar. Saya senang dan bangga menjadi pemain Inter,” ucap Sommer.

Profil Yann Sommer, Kiper Tangguh Asal Swiss

Yann Sommer lahir 17 Desember 1988 di Morges, Swiss. Bakat sepakbolanya didapat dari sang ayah, Daniel Sommer, yang pernah menjadi kiper di FC Küsnacht. Sementara sang ibu, Monika Sommer merupakan seorang terapis perawat kuda.

Yann Sommer tumbuh besar di Basel, Swiss. Ia memulai karier sepak bola sebagai pemain FCC Basel Youth pada periode 2003-2005. Sommer berangsur naik level kelompok usia U16 dan U18. Sommer kemudian masuk tim utama FC Basel pada 2006/2007.

Menjadi pemain sepak bola adalah cita-cita Sommer sejak belia. Dalam wawancara bersama L'Officiel pada 2018 lalu, ia mengatakan orangtuanya tak membatasi Sommer untuk mengejar impiannya.

“Saya selalu ingin menjadi pesepakbola. Orang tua saya tak mempermasalahkan dan membiarkan saya mewujudkan impian saya. Baginya, yang terpenting adalah aku bahagia,” kata Sommer.

Yann Sommer tak begitu saja mendapatkan kepercayaan ketika memulai karier profesional. Namanya baru diperhitungkan pada musim 2008/2009, ketika dipinjamkan ke tim FC Vaduz di Liga Swiss. Sommer menorehkan 17 penampilan di Liga Swiss bersama Vaduz, kendati saat itu baru menginjak 19 tahun.

Paruh ke-2 musim 2008/2009, Sommer memutuskan kembali ke Basel. Tapi ia kembali menjalani peminjaman ke Grasshopper Club Zurich, pada musim 2009/2010. Sommer tampil reguler di tim tersebut, dan kembali ke Basel pada Juni 2010.

Kepercayaan penuh akhirnya diberikan Basel pada musim 2011/2012. Ketika itu Sommer mencatatkan 43 penampilan selama semusim, dengan menorehkan 15 clean sheet. Pada musim tersebut ia juga turun dalam 8 laga di Liga Champion (UCL). Sejak saat itu Sommer selalu jadi pilihan utama di Basel.

Ketika menginjak usia 23 tahun, Sommer mendapat panggilan ke Timnas Swiss untuk pertama kalinya. Sommer melakoni debut timnas saat melawan Rumania, dalam laga uji coba pada Mei 2012. Ketika itu Swiss kalah 0-1.

Duel Swedia Swiss

Aksi penyelamatan Yann Sommer pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 antara Timnas Swedia vs Timnas Swiss di St. Petersburg Stadium, St. Petersburg, Rusia, Selasa (03/07/2018). AP Photo/Gregorio Borgia

Musim 2014/2015, Sommer memutuskan hijrah ke Liga Jerman (Bundesliga). Ia bergabung bersama Borussia Monchengladbach, dan terus bertahan di tim tersebut hingga paruh pertama musim 2022/2023.

Sommer melakoni total 335 laga bersama M'Gladbah. Pada periode tersebut, Sommer juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Timnas Swiss pada 2016, 2018, dan 2021.

Nama Sommer kian dikenal usai tampil gemilang di EURO 2020 (2021) silam. Salah satu performa terbaik Sommer adalah saat Swiss menyingkirkan Prancis di babak 16 besar lewat adu penalti. Saat itu Sommer mampu menepis tendangan penalti yang dilepaskan bintang Les Bleus, Kylian Mbappe.

Sommer lalu kembali menunjukkan kapasitasnya di perempat final EURO 2020, saat bertemu Spanyol. Pada laga tersebut ia mampu melakukan 10 penyelamatan, dan berhasil memaksa La Furia Roja menuju adu penalti. Tapi sayang, Swiss kalah 2-4 dalam duel adu penalti.

Yann Sommer di Luar Lapangan

Yann Sommer tidak saja tangkas di bawah mistar. Di luar dunia sepak bola, Sommer juga punya hobi lain yakni memasak. Ia bahkan sempat punya blog masak sendiri. Hobi tersebut datang dari kebiasaan keluarganya.

“Di keluarga saya makanan sangat penting. Orang tua saya adalah pecinta kuliner sejati. Kami selalu memasak dengan baik. Meski kedua orang tua bekerja, mereka selalu meluangkan waktu untuk menyiapkan makanan,” kata Sommer dikutip dari L’Officiel.

Tidak hanya memasak, Sommer juga memiliki minat di bidang musik. Sommer merupakan penggemar Keith Richard yang merupakan gitaris band rock legendaris asal Inggris, The Rolling Stones.

Sommer juga membagi waktunya untuk bermain alat musik seperti gitar dan piano. Menurutnya, ini adalah cara mengurangi ketegangan sebagai atlet.

“Seperti memasak, musik adalah keseimbangan yang bagus untuk saya. Ada banyak tekanan dalam olahraga,” tutur Sommer.

Biodata Yann Sommer

Berikut ini biodata singkat Yann Sommer:

  • Nama: Yann Sommer
  • Tanggal Lahir: 17 Desember 1988
  • Tempat Lahir: Morges Swiss
  • Tinggi: 1,83 m
  • Kewarganegaraan: Swiss
  • Posisi: Kiper
  • Kaki: Kanan
  • Tim Saat Ini: Inter Milan

Riwayat Karier Yann Sommer di Level Klub

  • 1996-1997: FC Herrliberg
  • 1997-2003: Concordia
  • 2003-2005: FCC Basel Youth
  • 2005-2007: FC Basel U16-U18
  • 2007-2014: FC Basel
  • 2007-2009: FC Vaduz (pinjaman)
  • 2009-2010: Grasshoppers (pinjaman)
  • 2014-2023: Borussia Mönchengladbach
  • 2023-2023: Bayern Munchen
  • 2023-sekarang: Inter Milan

Riwayat Karier Yann Sommer di Timnas Swiss

  • 2003-2004: Swiss U16
  • 2003-2005: Swiss U17
  • 2005-2007: Swiss U19
  • 2007-2011: Swiss U21
  • 2012-sekarang: Swiss

Gelar dan Penghargaan Yann Sommer

  • Pemain Terbaik Swiss: 2016, 2018, dan 2021 [3]
  • Juara Liga Swiss: 2010/2011, 2011/2012, 2012/2013, 2013/2014 [4]
  • Juara Swiss Cup: 2006/2007 dan 2011/2012 [2]
  • Juara Liechtenstein Cup: 2007/2008 [1]
  • Juara Liga Jerman: 2022/2023 [1]

Baca juga artikel terkait YANN SOMMER atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Oryza Aditama