Menuju konten utama

Profil Arab Saudi di Piala Dunia 2022 Misi Berat Ulang Memori 94

Berikut ini profil Arab Saudi di Piala Dunia 2022. Timnas Arab Saudi mengusung misi berat di Qatar, yakni mengulang prestasi saat Piala Dunia 1994.

Profil Arab Saudi di Piala Dunia 2022 Misi Berat Ulang Memori 94
Duel antara Amr Warda dengan Osama Hawsawi pada pertandingan Grup A Piala Dunia 2018, Timnas Arab Saudi vs Timnas Mesir di Volgograd Arena, Volgograd, Rusia, Senin (25/06/2018). AP Photo/Andrew Medichini

tirto.id - Piala Dunia 2022 menjadi edisi world cup keenam yang diikuti oleh Arab Saudi. Sebagai salah satu tim Timur Tengah di Piala Dunia Qatar, skuad asuhan Herve Renard tentu akan bertanding dengan semangat tinggi. Mereka mengusung misi mengulang prestasi Arab Saudi di Piala Dunia 1994, saat Green Falcons berhasil lolos ke babak 16 besar.

Namun, Timnas Arab Saudi diprediksi harus bekerja ekstra keras supaya dapat lolos dari fase grup Piala Dunia 2022. Sebab, mereka tergabung di di Grup C bersama 3 tim kuat.

Saudi harus bersaing dengan Argentina, Meksiko, dan Polandia. Tentu tidak mudah melewati 3 tim dari negara yang memiliki sederet prestasi mentereng di piala dunia tersebut.

Argentia jelas bukan lawan setara bagi Saudi. Kolektor 2 trofi juara piala dunia itu tak hanya punya megabintang Lionel Messi, melainkan tim jawara Copa America 2021.

Dua anggota Grup C Piala Dunia 2022 lainnya juga bukan lawan enteng. Meksiko yang sudah lolos ke putaran final world cup 16 kali selalu berhasil melaju ke babak 16 besar dalam tujuh piala dunia terakhir.

Sementara itu, Polandia yang pernah dua kali merebut peringkat ketiga di piala dunia (1974, 1982) juga bukan tim pupuk bawang di Qatar 2022. Timnas Polandia punya Robert Lewandowski, striker yang sejauh ini masih paling tajam di LaLiga Spanyol musim 2022/2023.

Kiprah Saudi di Piala Dunia & Misi Berat Ulang Memori 94

Capaian di Piala Dunia AS menjadi prestasi terbaik Arab Saudi selama mengikuti 5 edisi world cup. Kala itu, Timnas Saudi lolos ke putaran final piala dunia untuk pertama kalinya. Di fase penyisihan, Green Falcons tergabung di Grup F bersama Belanda, Belgia, dan Maroko.

Arab Saudi lolos ke babak 16 besar bersama Belanda dan Belgia yang masing-masing mengoleksi enam poin. Saat itu turnamen masih digelar dengan enam grup sehingga ada empat tim peringkat tiga dari 6 grup yang berpeluang melaju ke 16 besar.

Perjuangan Arab Saudi di AS tidak mudah. Mereka kalah 2-1 dari Belanda di laga pertama. Di laga kedua, mereka berhasil menang atas Maroko 2-1 berkat gol Sami Al-Jaber dan Fuad Anwar. Tampil apik lagi di laga ketiga, Saudi menumbangkan Belgia 1-0 melalui gol Saeed Al-Owairan di menit 5'.

Sayangnya, langkah Arab Saudi terhenti di babak 16 besar Piala Dunia 1994 karena kalah 1-3 dari Swedia. Tertinggal oleh gol Martin Dahlin (6) dan Kennet Andersson (51), Saudi sempat membalas lewat gol Fahad Al-Ghesheyan (85). Namun, 3 menit berselang, Andersson mencetak gol kedua.

Prestasi Saudi itu belum pernah terulang lagi di 4 edisi piala dunia berikutnya. Lolos ke Perancis 1998, Arab Saudi hanya menjadi juru kunci Grup C dengan 1 poin. Mereka kalah bersaing dengan Perancis (9 poin), Denmark (4), dan Afrika Selatan (2).

Hasil lebih buruk mereka alami saat Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Masuk dalam Grup E bersama Jerman, Republik Irlandia, dan Kamerun, Timnas Saudi sama sekali tak berdaya.

Tanda-tanda Arab Saudi tak berkutik sudah tampak ketika mereka kalah 8-0 dari Jerman di laga pembuka yang diwarnai hattrick Miroslav Klose. Kekalahan telak itu jelas mengganggu konsentrasi pemain di laga berikutnya, sehingga Saudi kalah 0-1 dari Kamerun dan 0-3 saat bersua Republik Irlandia.

Kegagalan serupa kembali terulang di Piala Dunia Jerman 2006. Arab Saudi kembali menjadi juru kunci dengan satu poin yang mereka dapat ketika menahan imbang Tunisia 2-2. Di 2 laga lainnya, Saudi tumbang 0-4 dari Ukraina dan 0-1 ketika menghadapi Spanyol.

Sempat absen di Piala Dunia 2010 (Afrika Selatan) dan 2014 (Brasil), Arab Saudi berhasil lolos ke World Cup Rusia pada 2018. Namun, sekali lagi mereka masih gagal mengulang kenangan manis di Amerika Serikat meski secara hasil sebenarnya tak terlalu jelek.

Mengawali turnamen ketika dikalahkan tuan rumah 5-0, hasil minor kembali diderita saat tumbang 0-1 dari Uruguay. Untungnya dalam laga untuk menghindari posisi juru kunci, Saudi menang 2-1 atas Mesir sehingga menduduki peringkat ketiga di klasemen akhir grup.

Di Piala Dunia Qatar 2022, Arab Saudi akan kembali menghadapi lawan-lawan tanggu ketika fase grup, yakni Argentina, Meksiko, dan Polandia. Melihat daftar tersebut, mudah mengatakan bahwa Arab Saudi sama sekali tidak difavoritkan untuk lolos.

Meskipun begitu, pelatih Timnas Arab Saudi menyatakan bahwa timnya harus tetap punya ambisi. Mereka wajib berusaha maksimal untuk mengulang prestasi di Piala Dunia 1994.

"Ketika bisa lolos ke 16 besar Piala Dunia, artinya kami sudah melakukan hal yang benar. Generasi pemain saat itu sangat bagus. Para pemain sekarang harus bisa menjadikannya sebagai inspirasi," kata Renard.

"Kami memang berada di grup yang sulit, tapi ambisi harus tetap hidup. Tak ada gunanya bermain di Piala Dunia tanpa ambisi. Kami harus percaya diri dan mengeluarkan kemampuan terbaik," kata dia menambahkan.

Profil Timnas Arab Saudi di Piala Dunia 2022 Qatar

Berikut rangkuman data profil Timnas Arab Saudi di Piala Dunia 2022:

1. Prestasi Terbaik: 16 Besar (1994)

2. Penampilan di Piala Dunia: 6 (1994, 1998, 2002, 2006, 2018, 2022)

3. Prestasi Terakhir: Fase Grup (2018)

4. Pemain Bintang Saat Ini: Salman Al-Faraj, Salem Al-Dawsari, Firas Al-Buraikan

5. Rekor di Piala Dunia: 16 main, 3 menang, 2 imbang, 11 kalah, mencetak 11 gol, kebobolan 39 gol.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2022 atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Addi M Idhom