tirto.id - Berdasarkan penelusuran sidik jari, polisi mengungkap identitas penyerang Mapolres Banyumas adalah pria berinisial MID berasal dari Purbalingga.
"Dari hasil penelusuran sidik jari diketahui pelaku berinisial MID kelahiran 1995," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova di Semarang, Selasa (11/4/2017), seperti diberitakan Antara.
Pelaku diketahui beralamat di Desa Karangaren, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga.
"Saat ini anggota sedang menelusuri ke alamat yang bersangkutan," tambah Djarod.
Menurut Djarod, MD masih tutup mulut dan tidak bersedia memberikan keterangan apa pun, sedangkan motif pelaku menyerang Mapolsek Banyumas masih didalami.
MD yang mengenakan pakaian serba hitam mendatangi Mapolres Banyumas dengan mengendarai sepeda motor dan menabrakkan kendaraannya ke Aiptu Ata Suparta yang sedang menelepon.
MD lalu mengeluarkan parang untuk menyerang Bripka Karsono yang berusaha menolong Aiptu Ata Suparta. Karsono lari dikejar MD yang mengayun-ayunkan parang sembari meneriakkan takbir.
Lengan kanan Karsono terkena sabetan parang, dan segera setelah itu polisi lainnya menolong korban dan menangkap MD.
Kepala Kepolisian Resor Banyumas AKBP Azis Andriansyah menyatakan polisi tengah menyelidiki motif seorang pria bercadar menyerang Mapolres Banyumas tadi pagi.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan belum dapat sampaikan identitas pelaku," kata Kapolres kepada wartawan di halaman Mapolres Banyumas, Selasa (11/4/2017).
Azis belum bisa memastikan apakah pelaku anggota jaringan teroris, sehingga meminta wartawan untuk menunggu hasil investigasi.
Azis menyerangkan kasus ini kepada Kepolisian Daerah Jawa Tengah, namun dia mengakui dua anak buahnya menjadi korban serangan pria bercadar itu.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri