Menuju konten utama

Preview Record of Youth Episode 16 di Netflix: Hae Hyo Pergi Wamil?

Won Hae Hyo tampaknya memutuskan pergi wajib militer (wamil).

Preview Record of Youth Episode 16 di Netflix: Hae Hyo Pergi Wamil?
Record Of Youth. netflix/etcraft/rilis

tirto.id - Drama Korea Record of Youth episode terakhir, atau episode 16 akan tayang malam ini, Selasa (27/10/2020) pukul 21.00 KST, atau 19.00 WIB di tvN.

Pencinta drakor Indonesia juga bisa menyaksikan akting Park Bo Gum dan Park So Dam dalam drama ini lewat Netflix.

Pada episode sebelumnya, reporter Soo Man mendatangi Jung Ha dan bertanya apakah ia berkencan dengan Hye Jun? Namun, Jung Ha menyangkal dan mengatakan Hye Jun hanyalah kliennya.

Tak hanya itu, Soo Man juga mencoba memengaruhi perempuan itu untuk berbicara hal buruk tentang Hye Jun. Tentu saja Jung Ha mengatakan, Hye Jun tidak seperti yang Soo Man bayangkan.

Karena rumor kencan antara Hye Jun dan Jung Ha telag beredar. Min Jae pun membuat pers rilis dan menyangkal rumor tersebut. Namun, ia melakukannya tanpa berdiskusi dengan Hye Jun atau pun Jung Ha.

Sementara, Lee Tae Soo lagi-lagi muncul dan membujuk Min Jae untuk bergabung di perusahaannya. Tae Soo mengatakan, saat seperti ini Min Jae dan Hye Jun membutuhkan orang seperti dirinya.

Di sisi lain, Hye Jun marah besar kepada Min Jae karena telah merilis artikel penyangkalan tersebut tanpa berdiskusi dengannya.

Min Jae mengatakan, Jung Ha pasti mengerti karena ia adalah orang yang bijaksana. Namun, Hye Jun sudah terlanjur kecewa terhadap Min Jae.

Tak lama setelah itu, Jung Ha datang ke agensi Hye Jun. Hye Jun sendiri mengatakan kepada Ahn Jung Ha ia ingin istirahat dari pekerjaannya.

Hye Jun bilang, selama ini ia sudah sibuk bekerja. Tanpa Hye Jun sadari, perasaan cemas itu mulai datang kepadanya.

Keduanya mengobrol seperti biasa, tetapi tiba-tiba saja Jung Ha meminta putus dari Hye Jun. Tentu saja, hal itu membuat Hye Jun sangat terkejut. Hye Jun sendiri tak memberikan jawaban apa pun atas permintaan tersebut.

Di sisi lain, rating drama yang dibintangi Hye Jun mengalami penurunan drastis. Karena itu, Min Jae lagi-lagi membuat keputusan dengan merilis percakapan antara Hye Jun dan Charlie Jung.

Min Jae merasa itu adalah keputusan terbaik yang bisa ia ambil. Hye Jun yang sedang merasa patah hati tampak semakin kecewa dengan langkah yang Min Jae ambil tersebut.

Reporter Soo Man sendiri bertemu dengan Ji Ah, selaku kuasa hukum Hye Jun. Mengingat Soo Man digugat oleh Hye Jun atas pencemaran nama baik.

Lewat Ji Ah, Soo Man akhirnya tahu ia dimanfaatkan oleh Lee Tae Soo untuk menyerang Hye Jun.

Karena itu, Soo Man kesal dan marah terhadap Tae Soo. Ia bersumpah akan menggali semua kebusukan Tae Soo dan agensinya.

Preview Record of Youth Episode 16

Dalam preview episode selanjutnya, meski sebagian orang menyadari bahwa Hye Jun tidak bersalah.

Akan tetapi, banyak juga yang menuding Hye Jun sengaja merilis pesan teks antara dirinya dan Charlie Jung agar Hye Jun lepas dari segala tuduhan.

Hye Jun sendiri kerap menangis sendirian di kamarnya setiap malam. Ia merasa, perasaan cemas dan lelah itu semakin menjadi-jadi.

Sementara, Hye Jun memutuskan kembali menemui Jung Ha dan mengatakan ia tak ingin putus dari perempuan itu.

Akan tetapi, tampaknya Jung Ha memberikan suatu pengertian kepada Hye Jun dan menolak untuk bersama lagi.

Di sisi lain, Hye Jun akhirnya mendapatkan permintaan maaf dari ayahnya yang selama ini selalu memojokkannya.

Setelah Hye Jun sukes, sang ayah memang sadar, ia tidak pernah memberikan dukungan apa pun terhadap anaknya itu, sehingga ia merasa malu.

Selain itu, Won Hae Hyo tampaknya memutuskan pergi wajib militer (wamil). Sepertinya, hal itu ia putuskan setelah konflik pribadinya dan ibunya semakin memburuk.

Menurut Nielsen Korea, Record of Youth episode 15 yang tayang tadi malam berhasil meraih rating rata-rata sebesar 7,6 persen secara nasional, dan 9,1 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.

Baca juga artikel terkait RECORD OF YOUTH atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Nur Hidayah Perwitasari