tirto.id - Seri kedua MotoGP 2020 akan digelar di Sirkuit Angel Nieto, Jerez, pada Minggu (26/5/2020), dan disebut dengan nama GP Andalusia.
Pada seri pertama lalu, yang juga berlangsung di Jerez, Fabio Quartararo, berhasil keluar sebagai juara, setelah menyelesaikan balapan selama 41 menit 23,796 detik.
Pembalap tim satelit Petronas Yamaha SRT itu unggul 4,603 detik dari Maverick Vinales di posisi kedua, dan 5,469 detik dari Andrea Dovizioso di posisi ketiga. Keberhasilan Yamaha menguasai seri pertama MotoGP 2020 itu pun diprediksi berlanjut pada seri kedua.
Fabio Quartararo masih menjadi favorit utama untuk menjadi juara di Grand Prix Andalusia 2020. Namun, kali ini dia akan memiliki tekanan lebih berat untuk kembali menjadi juara karena harus memikul ekspektasi besar yang dibebankan kepadanya.
"Saya tidak merasa memiliki tekanan untuk memenangi balapan, seperti pada seri pertama. Saya telah melakukan briefing dengan tim untuk mempertahankan performa dan tampil lebih baik lagi," tutur Fabio Quartararo, dikutip dari Crash.
Kendati El Diablo mengaku tidak terbebani dengan ekspektasi besar yang ditujukan kepadanya, banyak pengamat meragukan pembalap 20 tahun itu dapat meraih back to back juara di Sirkuit Angel Nieto, Jerez.
Ollie Barstow, dari Crash misalnya, menyebut Fabio Quartararo, bisa saja mengalami kemunduran di tengah ekspektasi yang terlalu tinggi. "Apa yang diharapkan pada tahun keduanya bersama Petronas Yamaha bisa runtuh karena harapan yang terlalu tinggi."
Kemenangan Quartararo di seri pertama pun disebut tidak terlepas dari keberuntungan. Pasalnya, Marc Marquez mengalami dua kali crash yang membuat Baby Alien gagal mencapai garis finis.
Dengan kondisi Marc Marquez yang tidak 100% fit di seri kedua, dan belum pasti tampil, peluang Quartararo untuk kembali menang mestinya lebih besar. Namun, jika melihat peningkatan yang ditunjukkan pembalap lain, hal itu tidak akan mudah.
Pada sesi latihan bebas pertama (FP1), duo pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi, berhasil mengusai sesi dengan berada di posisi pertama dan kedua. Bagi The Doctor, hasil itu merupakan kejutan besar mengingat dirinya kesulitan membuat waktu terbaik pada seri pertama lalu, karena masalah teknis.
Peluang KTM Meraih Podium di GP Andalusia 2020
Selain juara Grand Prix yang diprediksi bakal menjadi salah satu pembalap Yamaha, yakni Andrea Dovizioso dari Ducati, tim lain yang patut diperhitungkan di GP Andalusia 2020 adalah KTM.
Dengan kapasitas finansial yang kuat untuk mengembangkan motor, KTM memiliki peluang meraih podium pertamanya pada musim ini di GP Andalusia.
Pada seri pertama, Pol Espargaro berhasil finis di posisi ke-6 setelah memulai balapan dari posisi ke-7. Meski secara peringkat tidak mengalami peningkatan yang signifikan, performa pembalap Spanyol itu cukup impresif. Dia mencatat top speed 288,7 KM per jam dan hanya kalah cepat dari Ducati.
Selain Pol Espargaro, 2 pembalap KTM lainnya, yakni Brad Binder dan Miguel Oliveira, juga cukup menjanjikan. Jika mampu mempertahankan performa di GP Jerez kemarin, bukan tidak mungkin KTM akan meraih podium pertamanya pada musim ini.
- Hasil FP1 MotoGP Andalusia 2020 di Jerez: Vinales Tercepat
- MotoGP 2020: Marc Marquez Dinyatakan Layak Ikut GP Andalusia
- Hasil Latihan Bebas 1 MotoGP Andalusia 2020: Valentino Rossi Kedua
- Jadwal MotoGP Andalusia 2020 Live Trans7, Beda dengan GP Spanyol
- Jadwal MotoGP Andalusia 2020: Latihan Bebas, Kualifikasi, Live Race
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Addi M Idhom