Menuju konten utama

Preview L.U.C.A. The Beginning Episode 3 di VIU: Z-O Dijebak?

Yi Son dan anak buahnya kemungkinan akan mengincar Goo Reum untuk menjebak Z-O.

Preview L.U.C.A. The Beginning Episode 3 di VIU: Z-O Dijebak?
Drama Korea L.U.C.A The Beginning. Foto/Asian Wiki

tirto.id - Drama korea (drakor) L.U.C.A.: The Beginning episode 3 akan tayang malam ini, Senin (8/2/2021) pukul 21.00 KST atau 19.00 WIB di tvN.

Drama Senin-Selasa yang dibintangi Kim Rae Won dan Lee Da Hee ini juga bisa disaksikan secara streaming di platfrom VIU.

Pada episode sebelumnya, Goo Reum melihat kejadian saat Z-O menggunakan kekuatannya yang mampu membuat gedung dan mobil disekitarnya terbang, terbakar, dan hancur seketika.

Di saat bersamaan, ingatan masa lalu Goo Reum muncul yang menampilkan bahwa kemungkinan Z-O dan Goo Reum pernah bertemu di masa lalu.

Setelah menggunakan kekuatannya, Z-O jatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Namun, dokter justru kebingungan karena golongan darah Z-O tidak cocok dengan darah manusia pada umumnya.

Pihak penelitian L.U.C.A. Project mengutus seseorang untuk menjemput Z-O di rumah sakit, karena menurut mereka tidak akan ada dokter yang bisa menyembuhkan Z-O selain tim penelitian L.U.C.A.

Namun, saat orang utusan L.U.C.A. yang dipimpin Yi Son akan membawa Z-O pergi dari rumah sakit, Z-O yang sebelumnya pingsan tiba-tiba bangun dan melakukan perlawanan agar bisa kabur dari Yi Son.

Goo Reum yang menyadari rencana penculikan terhadap Z-O turut terjebak dalam perkelahian antara Z-O dan Yi Son hingga membuatnya kembali terluka.

Tidak lantas menyerah, Goo Reum terus mengikuti Z-O dan Yi Son hingga sampai ke statiun kereta api. Saat di rel kereta api, Goo Reum memaksa Z-O untuk mengungkapkan keberadaan orangtuanya Reum.

Layar bergerak mundur menceritakan kejadian saat Goo Reum berusia 7 tahun. Saat itu orangtuanya membawa seorang anak kecil laki-laki ke rumah mereka.

Suatu ketika, Goo Reum saat mendapati anak kecil itu sedang makan makanan di kulkas rumahnya. Goo Reum terperanjat melihat mata anak itu berubah menjadi biru dan juga keluar cahaya dari tubuhnya.

Setelah kedatang anak kecil itu, orang tua Goo Reum tiba-tiba menghilang sehingga Reum harus menjalani hidupnya seorang diri.

Goo Reum menyangka Z-O merupakan anak kecil yang ia temui di masa lalu karena kekuatan anak kecil itu mirip dengan kekuatan yang kini dimiliki Z-O. Namun, saat ditanyai tentang kejadian masa kecilnya, Z-O berkata ia tidak ingat sama sekali tentang masa lalunya.

Saat keduanya tengah berdebat, Yi Son dan anak buahnya datang menyerang Z-O sempat terjadi perkelahian antara Z-O, Goo Reum, dan Yi Son di rel kereta api.

Goo Reum yang berusaha melindungi Z-O tiba-tiba terjatuh dan kepalanya terbentur besi rel kereta api hingga membuatnya pingsan seketika.

Secara bersamaan, sebuah kereta api tengah melaju kencang ke arah Goo Reum. Melihat hal itu, Z-O kembali menggunakan kekuatannya untuk membuat kereta api itu berhenti.

Preview L.U.C.A. The Beginning Episode 3

Z-O akan membawa Goo Reum yang tidak sadarkan diri ke suatu tempat untuk bersembunyi dari Yi Son dan anak buahnya.

Setelah tersadar dari pingsannya, Goo Reum tampak kembali memaksa Z-O mengungkap identitasnya. Z-O menolak hingga kembali terjadi perkelahian di antara keduanya.

Yi Son dan tim organisasi L.U.C.A. Project mulai menyadari ada perubahan sikap terkait Z-O. Sebelumnya Z-O diketahui tidak pernah menolong orang lain, dan Reum merupakan orang pertama yang Z-O tolong.

Pemimpin penelitian L.U.C.A. Project berjanji akan memberikan tangan kanan Z-O jika Yi Son berhasil membawa Z-O kembali ke laboratorium mereka.

Saat bertarung melawan Z-O satu tahun lalu, tangan kanan Yi Son terbakar akibat sengatan listrik yang mengalir dari tubuh Z-O.

Yi Son dan anak buahnya kemungkinan akan mengincar Goo Reum untuk menjebak Z-O. Cuplikan menampilkan Goo Reum yang tergeletak di lantai dengan kepala bercucuran darah. Pada narasi terdengar Z-O berteriak, “Jangan lakukan!”.

Baca juga artikel terkait FILM atau tulisan lainnya dari Nuraini Ika

tirto.id - Film
Kontributor: Nuraini Ika
Penulis: Nuraini Ika
Editor: Nur Hidayah Perwitasari