tirto.id - Serial asal India, Jodha Akbar episode 40 akan tayang di stasiun televisi ANTV pada Selasa (27/10/2020) pukul 11.00 WIB.
Jodha Akbar tayang setiap hari pada jam yang sama. Jam tayang bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi.
Serial bergenre drama sejarah ini tayang pertama kali pada 2013 sampai 2015. Sudah ada total 568 episode. Situs IMDb memberi skor Jodha Akbar sebesar 5,8/10 dari 483 penilai.
Jodha Akbar berada dalam arahan sutradara Santram Varma dan J.P. Sharma. Untuk penulis naskahnya yaitu Binita Desai, Kirtida Gautam, Rajesh Joshi, Roy Chaudhary Mayuri, Manish Paliwal, Dheeraj Sarna, dan Koel Chaudhuri.
Para pemain yang bergabung di antaranya Rajat Tokas sebagai Emperor Akbar, Paridhi Sharma sebagai Jodha Begum, Ravi Bhatia sebagai Salim, Heena Parmar sebagai Anarkali, Ashwini Kalsekar sebagai Maham Anga, Lavina Tandon sebagai Begum Ruqaiya Sultan, dan Chetan Hansraj sebagai Adham Khan.
Preview Jodha Akbar episode 40 yang tayang Selasa, 27 Oktober 2020
Perselisihan masih terjadi antara Jodha dan Ruq. Setelah beberapa kejadian masa lalu, Ruq ingin balas dendam pada Jodha.
Maham memperingatkan Ruq agar lebih waspada pada Jodha. Jangan menganggap Jodha sebagai orang yang bodoh.
Ruq tetap menyepelekan perkataan Maham. Dia tidak takut pada Jodha. Terlebih saat Ruq tahu apabila Jodha tidak menginginkan apapun, termasuk tahta. Namun Maham justru punya pikiran lain. Dia selalu mengingat perkataan ibunya.
Dahulu ibunya pernah berkata bahwa takutlah pada orang yang tidak takut rugi dan tidak menginginkan apapun.
Setelah perbincangan dengan Maham, Ruq kembali ke kamarnya. Dia masih berpikir tentang Jodha. Di saat itu, Jalal datang dan memeluk Ruq dari belakang.
Jalal telah menunggu Ruq sedari tadi. Namun Ruq justru bersikap sinis. Ruq berkata bahwa tidak perlu lagi menunggunya saat Jalal sudah punya ratu baru, yaitu Jodha.
Jalal emosi mendengar itu. Bukan kali ini saja Jalal membawa ratu baru ke istana. Hal itu tidak merubah apapun. Jalal tetap ingin bersama Ruq.
Ruq berkata pada Jalal bahwa dia sempat khawatir akan tersaingi oleh Jodha. Namun keadaan justru berbalik, justru Jodha lah yang tidak menginginkan Jalal. Ruq juga memanas-manasi Jalal bahwa Jodha merupakan perempuan yang sombong dan tidak patuh.
Dengan penuh emosi, Jalal menuju kamar Jodha. Dia mengusir semua pelayan yang kala itu sedang bersama Jodha.
Jalal memarahi Jodha dan mengancamnya. Jalal mengatakan bahwa semua perkataannya adalah hukum di istana. Maka Jodha tidak boleh membantah.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo