tirto.id - Serial asal India, Jodha Akbar episode 53 akan tayang di stasiun televisi ANTV pada Senin (9/11/2020) pukul 12.00 WIB.
Jodha Akbar tayang setiap hari pada jam yang sama. Jam tayang bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi.
Serial bergenre drama sejarah ini tayang pertama kali pada 2013 sampai 2015. Sudah ada total 568 episode. Situs IMDb memberi skor Jodha Akbar sebesar 5,8/10 dari 483 penilai.
Jodha Akbar berada dalam arahan sutradara Santram Varma dan J.P. Sharma. Untuk penulis naskahnya yaitu Binita Desai, Kirtida Gautam, Rajesh Joshi, Roy Chaudhary Mayuri, Manish Paliwal, Dheeraj Sarna, dan Koel Chaudhuri.
Para pemain yang bergabung di antaranya Rajat Tokas sebagai Emperor Akbar, Paridhi Sharma sebagai Jodha Begum, Ravi Bhatia sebagai Salim, Heena Parmar sebagai Anarkali, Ashwini Kalsekar sebagai Maham Anga, Lavina Tandon sebagai Begum Ruqaiya Sultan, dan Chetan Hansraj sebagai Adham Khan.
Preview Jodha Akbar episode 53 yang tayang Minggu, 9 November 2020
Kabar kehamilan Ruq menyebar seantero istana. Banyak orang yang bersuka cita dengan hadirnya anak pewaris kerajaan.
Tapi tidak semua orang bahagia terutama istri Jalal yang lain. Mereka kehilangan kesempatan memberikan keturunan pewaris kerajaan. Namun hal itu tidak terjadi pada Jodha, dia turut bahagia atas kehamilan Ruq.
Tidak hanya bahagia, Jodha juga hendak memberi selamat dan hadiah secara langsung pada Ruq. Sebenarnya Moti agak khawatir.
Dia tahu bahwa Ruq selalu tidak suka dengan Jodha. Namun Jodha tetap kukuh untuk memberi selamat dan hadiah.
Jodha akhirnya memasuki kamar Ruq. Dia mengucapkan selamat dan meletakkan hadiah di meja. Bukannya membalas dengan terima kasih, Ruq justru curiga dengan kedatangan Jodha.
Dia menganggap bahwa Jodha hanya bersandiwara bahagia agar orang-orang menilainya baik. Ruq juga menuduh bahwa Jodha iri dengan kehamilannya, terutama pada kekuasaan yang nantinya akan didapatkan.
Jodha menyatakan bahwa dia tidak iri sama sekali. Jodha tidak menginginkan keturunan dari Jalal apalagi kekuasaan di kerajaan.
Ucapan selamat Jodha lantaran menjadi ibu jauh lebih penting daripada sekadar kekuasaan. Setelah itu Jodha pergi dari kamar Ruq.
Tidak lama setelahnya, Jalal masuk ke kamar Ruq. Jalal melihat banyak hadiah yang ada di kamar. Ruq merasa banyaknya hadiah sama seperti saat mereka menikah dahulu.
Jalal bertanya apakah semua hadiah ini dari para bibi. Ruq menunjuk salah satu hadiah dan menyatakan kalau itu dari Jodha.
Jalal mengambil dan membukanya. Isinya sebuah garpu cantik dengan hiasan pita. Ada pula kertas berisi puisi untuk anak Ruq. Isinya yang indah membuat Jalal terpesona. Namun Ruq tetap acuh tidak peduli.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo