Menuju konten utama

Preview Avatar Episode 36, 37, dan 38 di GTV: Menyadarkan Raja Bumi

Sinopsis Avatar: The Last Airbander episode 36, 37, dan 38 di Global TV

Preview Avatar Episode 36, 37, dan 38 di GTV: Menyadarkan Raja Bumi
Animasi Avatar: The Legend of Aang. (Screnshoot/Youtube/Nickelodeon Bahasa)

tirto.id - Avatar: The Last Airbander episode 36, 37, dan 38 akan tayang di stasiun televisi Global TV pada Rabu (6/5/2020) pukul 16.00 WIB.

Serial animasi ini tayang hari Senin-Jumat pada jam yang sama. Jam tayang animasi ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Avatar: The Last Airbander berada dalam arahan sutradara Giancarlo Volpe, Ethan Spaulding, Lauren MacMullan, Dave Filoni, Joaquim Dos Santos, Seung-Hyun Oh, Anthony Lioi, Michael Dante DiMartino, dan Bryan Konietzko. Adapun para penulis naskah di antaranya Michael Dante DiMartino, Bryan Konietzko, John O'Bryan, dan Aaron Ehasz.

Sinopsis episode 33, 34, dan 35

Episode 33, 34, dan 35 telah tayang pada Selasa (5/5/2020). Pada episode 33, pasukan negara api menyerang tembok Ba Sing Se dengan mesin bor canggih. Azula memimpin penyerangan tersebut. Penjaga tembok Ba Sing Se awalnya meremehkan pasukan negara api dan mengatakan bahwa tembok tidak akan tembus.

Namun melihat pasukan pengendali tanah Ba Sing Se kalah dengan cepat, dia menjadi khawatir. Kini penjaga tembok meminta bantuan Aang dan kawan-kawan. Kini Aang, Katara, Tops, dan Saka harus menghentikan mesin bor dan juga para pasukan negara api. Ba Sing Se merupakan satu-satunya tempat yang masih aman dari negara api.

Saka mendapat ide bahwa mereka perlu merusak bagian vital dari mesin bor. Saat bagian vital telah rusak, maka bagian lain akan berhenti beroperasi. Namun mereka kini perlu masuk menuju mesin bor terlebih dahulu. Hal yang tentu cukup merepotkan.

Sementara untuk episode 34, mesin bor pasukan api telah mulai merusak tembok Ba Sing Se. Kala itu, Aang dan temannya mulai berusaha menghentikan bor dari dalam, untuk merusak titik vital mesin. Dengan pengendalian tanah dari Toph, mereka berhasil masuk ke dalam mesin. Perlu denah mesin dan pengetahuan tentang mesin untuk bisa menghentikan mesin bor.

Masalah tidak selesai setelah mereka berurusan dengan pasukan negara api. Aang dan teman-teman perlu mencari Appa yang telah hilang beberapa hari ini. Ternyata setelah mengenal lebih dalam Ba Sing Se, ada sebuah rahasia yang tidak terungkap.

Tidak boleh ada orang yang mengucapkan kata perang. Semua harus terlihat aman dan tenang. Padahal salah satu tujuan Aang, Katara, Toph, dan Saka ke Ba Sing Se untuk bertemu Raja Kerajaan Bumi di Ba Sing Se dan mengatakan perihal gerhana Matahari, hal terkait rencana perang dengan negara api.

Aang dan teman-teman mendapat pengawal dari Kerajaan Bumi. Dia merupakan orang yang akan mengontrol tindakan Aang dan teman-teman. Kini pergerakan mereka terbatas.

Untuk episode 35, Aang dan kawan-kawan sedang menunggu jadwal untuk bertemu dengan Raja Bumi. Mereka baru bisa bertemu dalam sebulan ke depan. Pada episode kali ini, kita akan mengenal para karakter dengan lebih dalam.

Iroh misalnya, dia sebelumnya pernah datang ke Ba Sing Se dengan pasukan negara apinya. Kemenangan hampir saja dia dapat apabila anaknya tidak meninggal dalam pertempuran tersebut. Sejak anaknya meninggal, mental bertarungnya mulai turun. Kini dia tinggal di Ba Sing Se dengan pribadi yang berbeda, lebih bijak dan menikmati hidup.

Kita juga akan mengikuti kisa Katara, Toph, Saka, Zuko, bahkan Momo.

Preview episode 36, 37, dan 38

Pada episode 36, kita akan mengikuti perjalanan Appa sejak diculik dari daerah gurun, tempat terakhirnya bertemu dengan Aang. Setelah masyarakat gurun berhasil menangkap Appa, mereka menjualnya pada orang-orang sirkus. Selama beberapa hari, Appa menjadi hewan sirkus dan melakukan beberapa atraksi dengan paksa. Apabila dia menolak, petugas sirkus akan melukai Appa dengan api.

Akhirnya Appa bisa lepas dari sirkus dan terbang mencari Aang dan kawan-kawan. Inilah rintangan yang sebenarnya. Dia tidak tahu harus kemana atau bertemu dengan siapa. Semua tempat atau semua orang berpotensi berbahaya.

Sementara pada episode 37, kita akan melihat dari sisi Aang, Katara, Toph, dan Saka dalam mencari Appa. Mereka membuat selebaran yang berisi gambar dan informasi tentang Appa. Petugas Kerajaan Bumi datang dan memperingatkan Aang bahwa menyebar selebaran itu terlarang. Namun Aang marah dan mengusir petugas tersebut.

Pergerakan Aang dan teman-teman juga saat ini semakin ketat dalam pengawasan pihak keamanan Kerajaan Bumi atau Dai Li. Mereka seperti pasukan militer khusus. Semakin menjalani proses pencarian Appa, Aang dan kawan-kawan tahu bahwa perdana menteri melakukan cuci otak untuk beberapa orang agar menurut. Besar kemungkinan Raja Kerajaan Bumi tidak mengetahui kelakuan perdana menterinya.

Untuk episode 38, Aang telah bertemu dengan Appa. Kini mereka perlu menemui Raja Kerajaan Bumi untuk bercerita tentang perang. Raja Bumi menganggap bahwa dunia saat ini aman-aman saja. Aang berencana memberi tahu Raja Bumi tentang gerhana Matahari, momen yang tepat untuk melawan negara api. Saat terjadi gerhana Matahari, kekuatan negara api akan lenyap.

Namun jalan panjang perlu Aang dan kawan-kawan tempuh. Mereka perlu menembus penjagaan Raja Bumi yang ketat. Mereka juga perlu meyakinkan Raja Bumi akan kondisi perang saat ini. Selama ini, dia berada dalam nasihat yang menyesatkan dari perdana menterinya.

Baca juga artikel terkait FILM ANIMASI atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yulaika Ramadhani