tirto.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba Roma pada Selasa (23/5) waktu setempat untuk melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan Paus Fransiskus dalam lawatan kenegaraan pertamanya ke Eropa sejak dilantik menjadi presiden.
Trump, dalam tur yang sudah membawanya ke Arab Saudi, Israel dan Palestina, tiba di ibu kota Italia dengan menaiki Air Force One sekitar pukul 16.30 GMT, menurut staf AFP yang bepergian dengan tim kepresidenan.
Trump dijadwalkan berada di Vatikan pada Rabu pagi waktu setempat untuk mengadakan pertemuan dengan Paus. Keduanya sering berbeda pendapat mengenai sejumlah isu dari persoalan tentang isu imigran sampai kapitalisme yang tak terkendali dan perubahan iklim.
Mereka juga tidak sepakat mengenai isu-isu seperti hukuman mati dan perdagangan senjata, tapi memiliki kesamaan mengenai eksplorasi isu aborsi dan penganiayaan terhadap orang-orang Kristen.
Setelah melakukan audiensi dengan Paus, yang juga akan dihadiri istri Trump Melania dan putrinya Ivanka, Presiden dan ibu negara Amerika Serikat akan melakukan tur ke Sixtine Chapel dan Basilika Santo Petrus.
Trump kemudian akan bertemu dengan presiden dan perdana menteri Italia di Istana Kepresidenan Quirinale, sementara Melania mengunjungi rumah sakit anak dan Ivanka membahas masalah imigran dengan anggota komunitas keagamaan St Egidio.
Tim Trump dijadwalkan terbang ke Brussel pada Rabu sore untuk menghadiri pertemuan dengan para pejabat Uni Eropa dan NATO sebelum kembali ke Italia pada Kamis malam untuk berpartisipasi dalam konferensi tingkat tinggi G7 di Sisilia pada Jumat dan Sabtu, demikian diberitakan AFP.
Lawatan luar negeri pertamanya sebagai presiden Amerika Serikat yang menjadi rangkaian kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi, Israel dan Vatikan -- pusat spiritual Islam, Yahudi dan Katolik.
Mengawali kunjungan Trump ke Arab Saudi disambut hangat oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud. Keduanya bersepakat untuk meningkatkan kerja sama kontra-terorisme dan militer serta meningkatkan hubungan ekonomi.
Setelah dari Arab Saudi, Trump juga mengunjungi Israel yang pada awalnya kunjungan dipresentasikan sebagai upaya untuk membuat terobosan dalam proses perdamaian yang hampir terjadi antara Israel dan Palestina, namun setiap pembicaraan mengenai kesepakatan telah dibayang-bayangi oleh fokusnya pada Iran.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri