Menuju konten utama

Presiden Sesalkan Kejadian Pasca Demo 4 November

Situasi demonstrasi 4 November kemarin yang berakhir ricuh, membuat Presiden Joko Widodo bertindak cepat untuk membahas situasi yang terjadi dengan mengadakan rapat koordinasi bersama sejumlah menteri terkait. Ia menyesalkan kericuhan tersebut terjadi setelah proses demo yang berlangsung damai dari pagi hingga sore.

Presiden Sesalkan Kejadian Pasca Demo 4 November
Presiden Joko Widodo (tengah) memimpin rapat terbatas terkait unjuk rasa 4 November di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (5/11). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Gawatnya situasi pasca demonstrasi 4 November membuat Presiden Joko "Jokowi" Widodo memimpin rapat koordinasi untuk membahas situasi tersebut di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat malam (4/11/2016). Di hadapan para wartawan pasca rapat koordinasi, Presiden Jokowi menyesalkan terjadinya kejadian tersebut. Ia juga mengimbau para pengunjuk rasa untuk pulang ke rumahnya.

Sekitar pukul 23.20 WIB, Presiden Jokowi menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah anggota Kabinet Kerja guna membahas situasi pasca unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat di Istana Merdeka, Jakarta.

Rapat koordinasi itu dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Rapat juga diikuti oleh Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Wakil Kapolri Komjen Pol. Syafruddin, dan para Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sukardi Rinakit, serta Johan Budi S.P.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menerima sejumlah laporan mengenai unjuk rasa dari sejumlah pihak dan juga mendengarkan tuntutan pengunjuk rasa yang telah disampaikan melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla sore tadi.

"Kita menyesalkan kejadian bada Isya yang seharusnya sudah bubar tetapi menjadi rusuh dan ini kita lihat telah ditunggangi oleh aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi," ujar Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Sabtu (5/11/2016) dini hari.

Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada ulama, habib dan tokoh muslim yang telah menjaga kelancaran unjuk rasa dengan tertib dan sesuai aturan.

Demonstrasi 4 November itu sendiri pada akhirnya berhasil dibubarkan oleh kepolisian semalam. Setelah bentrokan terjadi selama satu jam lebih, akhirnya demonstran yang menuntut percepat proses hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berhasil dipukul mundur.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan memastikan jalur demo akan terus dilintasi petugas yang patroli.

Ada kurang lebih 8 aparat keamanan mengalami luka-luka. Sedangkan jumlah korban dari demonstran masih belum bisa dipastikan. Iriawan juga mengungkapkan ada beberapa mobil aparat keamanan yang dirusak dan dibakar demonstran. ‎"Ada beberapa dibakar tapi kami belum bisa pastikan (jumlahnya). Mungkin tiga atau empat mobil dibakar. Enggak apa-apa itu, biar (publik) tahu bahwa mereka anarkis," tuturnya.

Baca juga artikel terkait DEMO 4 NOVEMBER atau tulisan lainnya dari Ign. L. Adhi Bhaskara

tirto.id - Politik
Reporter: Ign. L. Adhi Bhaskara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara