Menuju konten utama

Presiden Jokowi Sesalkan Eksekusi Mati Tuti Tanpa Notifikasi

“Memang itu patut kita sesalkan tanpa adanya notifikasi. Yang dulu juga sama,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi Sesalkan Eksekusi Mati Tuti Tanpa Notifikasi
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10/2018). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Presiden Joko Widodo menyesalkan sikap pemerintah Arab Saudi yang menghukum mati seorang TKI bernama Tuti Tursilawati. Jokowi membenarkan bahwa hukuman mati tersebut dijatuhkan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepada pemerintah Indonesia.

“Memang itu patut kita sesalkan tanpa adanya notifikasi. Yang dulu juga sama,” kata Jokowi saat ditemui di Jakarta International Expo pada Rabu (31/10/2018) pagi.

Jokowi mengklaim dirinya telah berulang kali menyinggung tentang vonis hukuman mati bagi TKI kepada pemerintah Arab Saudi. Ia menyebutkan dirinya sempat menyampaikan hal tersebut kepada Raja Salman selaku kepala negara dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir.

Kendati demikian, Jokowi mengindikasikan bahwa pemerintah tidak bisa berbuat banyak selain lobi-lobi politik karena terkendala masalah kedaulatan. Ia menyebutkan hukuman mati bagi TKI itu merupakan otoritas hukum dari Kerajaan Arab Saudi.

“Saya sudah berkali-kali [menyampaikan] setiap bertemu, baik dengan Raja Salman maupun dengan Menteri Luar Negeri [Arab Saudi]. Saya ulang-ulang terus, jangan dipikir kita ini tidak melakukan upaya-upaya politik,” jelas Jokowi.

Selain dirinya, Jokowi mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi pun telah mengupayakan agar hukuman mati terhadap Tuti bisa dicegah.

Baca juga artikel terkait EKSEKUSI MATI TKI atau tulisan lainnya

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Damianus Andreas & Damianus Andreas
Editor: Maya Saputri